"Kita akan turunkan spanduk-spanduk itu, karena telah mengatasnamakan ProJo. Rencana nanti sore kalau cuaca tidak hujan," sambungnya.
Selama ini pun ProJo, lanjut dia, tidak pernah ada statemen atau pendukungan ke salah satu tokoh. Karena ProJo menunggu dawuh dari ketua umum ProJo dan Presiden Jokowi selaku pembina ProJo.
"ProJo tegak lurus dengan Pak Ketum dan Pak Jokowi, tidak mungkin ketua dan pembina beda pandangan. Tidak ada perubahan, masih setia dan loyal. Jadi kami menunggu komando dari beliau, kami kan organisasi resmi dan berbadan hukum," papar dia.
Pihaknya pun merasa keberatan dan dengan tidak tegas tidak pernah memasang spanduk itu.
Baca Juga:Nama Sri Sultan HB X Masuk Bursa Capres PAN, Begini Responsnya
"Terus terang kami keberatan. Karena itu ada prosesnya," imbuhnya.
Dari pantauan di lapangan, spanduk Puan-Gibran tersebut terpasang dan tersebar di wilayah Kartasura (Sukoharjo), Colomadu (Karanganyar) dan Kota Solo.
Kontributor : Ari Welianto