SuaraSurakarta.id - Sejumlah barang milik jemaah calon haji dari Embarkasi Solo dikabarkan hilang yang disimpan di dalam koper.
Informasinya barang-barang yang hilang tersebut, seperti uang, rokok, dan barang lainnya. Barang-barang
milik jemaah calon haji dari Kabupaten Grobogan.
Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin saat dikonfirmasi mengatakan masih menunggu informasi secara resmi terkait masalah itu.
"Informasi resminya belum kami terima. Masih kami koordinasikan dan sudah disampaikan dalam rapat evaluasi," terang dia saat ditemui, Sabtu (11/6/2022).
Baca Juga:Partner in Crime, Dua ABG Kembar Curi Motornya Anggota DPRD Pasuruan, Motifnya Mengejutkan
Menurutnya, nanti juga akan dikonsolidasikan seperti apa. Karena seluruh jemaah calon haji sudah dihimbau untuk uang jangan disimpan di koper bagasi, tapi di bawa di bagasi kabin atau di tasnya.
"Sudah ada himbauan kepala seluruh jemaah calon haji. Uang jangan disimpan di koper bagasi tapi yang dibawa," katanya.
Sarip mengatakan, informasi yang diterima itu barang-barang yang hilang itu uang serta rokok. Hanya saja pihaknya belum bisa menyimpulkan, karena laporan resminya diterima.
"Informasinya uang sama rokok. Tapi kita belum berani menyimpulkan, masih menunggu informasi resminya," sambung dia.
Pihaknya juga belum bisa memastikan barang-barang tersebut hilang di mana. Karena proses ini saling terkait dan diperlukan koordinasi.
Baca Juga:Jemaah Calon Haji Asal Bekasi Mulai Berangkat ke Tanah Suci Jumat Besok
"Butuh koordinasi yang pasti dengan berbagai pihak. Jadi saya belum bisa menjelaskan lebih lanjut, ini masih menunggu informasi resminya," ungkap dia.
Sarip menjelaskan, sebenarnya semua prosedur sudah dilakukan, keamanan dan sebagainya sudah mengikuti prosedur.
Semua koper jemaah calon haji sampai di Asrama Haji Donohudan Boyolali ini sudah diperiksa dan diamankan.
Sudah X-rai, keamanan sudah dijaga sama pihak Angkasa Pura sampai diterbangkan ke Arab Saudi.
"Semua sudah menjalankan sesuai standard operational procedur (SOP)," ucapnya.
Sementara itu hingga saat ini jemaah calon haji yang sudah masuk Asrama Haji Donohudan sampai kloter 13 ada 4.674 orang.
Ada enam jemaah calon haji yang dirawat dan dirujuk ke rumah sakit, satu orang RSUD Dr Moewardi, tiga orang di RS TNI AU, satu orang di Poliklinik sedang di observasi.
Untuk jemaah calon haji yang tertunda keberangkatannya ada sembilan orang. Dua jemaah calon haji dalam kondisi hamil dan satu jemaah pendamping hamil.
Lalu enam jemaah calon haji yang kesehatannya belum layak terbang, seperti kena stroke atau DM yang lumayan parah.
Kontributor : Ari Welianto
