SuaraSurakarta.id - Momen kocak dialami Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang mendapat curhatan dari seorang warganet berkaitan dengan kemacetan.
Namun, curhatan itu seakan salah alamat, mengingat kemacetan berada di jalan menuju wisata Kaliurang atau tepatnya di kawasan Congdongcatur.
Seperti diketahui, Condongcatur sejatinya masuk wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Curhatan itu disampaikan seorang warga melalui akun Twitter @duatujuhapril yang mengeluhkan banyak bus wisata menuju Kaliurang namun melewati jalan kampung di Condongcatur.
Baca Juga:Kocak! Gibran Rakabuming Raka Unggah Foto Editan Dirinya Diganti Kereta Thomas, Kaesang: Eling Mas
"Pak wali akhir-akhir ini banyak bus yang tujuannya jalan Kaliurang tapi lewatnya di jalan kecil Condongcatur Pak. Sangat mengganggu dan bikin macet, tolong sentil yang punya PO pak suwun," tulis akun tersebut.
Gibran langsung memberikan jawaban menohok dan balik bertanya kepada sang warganet.
"Kaliurang itu sebelah mana pak?," tanya Gibran.
Sontak saja, unggahan itu langsung mendapat tanggapan beragam dari warganet.
"Positive thinking, mungkin dia orang baru, jadi dipikir wilayah Mas Wali sampai Yogya juga Aminkan, anggap doa saja nggih Mas Wali," tulis @soma_c****.
Baca Juga:Termasuk Islamic Center, Gibran Beberkan 10 Titik Prioritas Pembangunan Kota Solo
"Wooooo Iki laporane salah alamat," tambah @S4t***.
"Iso-iso macet dalane daerah Tulungagung laporane nyang Wali Kota Solo," timpal @Taryan***.
Sejatinya, kondisi itu bukan kali pertama Gibran dimintai tolong warga yang tinggal di luar Kota Solo.
Sebelumnya, warganet asal luar Kota Solo yakni Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo yang curhat dan meminta bantuan pada Gibran melalui salah satu komentar di akun instagram.
Warganet ini menceritakan di daerahnya terdapat satu keluarga yang cukup memprihatinkan. Keluarga ini tidak memiliki rumah tetap dan sering kali diusir saat mengontrak rumah.
''@gibran_rakabuming aku mau cerita di daerah Jawa Tengah Kota Solo Kertasura ada 1 keluarga utuh bapak ibu punya 13 anak. Kasihan kak anaknya masih kecil2 pas ngontrak sering diusir2. Ibu bapaknya jualan wedangan jadi kalau diusir itu anak2 nya pada tidur di warung rame banget," tulis akun @aaawooxx.
Melihat keluhan warganet tersebut, Putra Sulung Presiden Joko Widodo ini langsung merespon. Gibran mengatakan jika warganet ini kurang tepat mengadu permasalahan tersebut padanya.
"@aaawooxx tapi Kertasura itu bukan Solo pak," jawab Gibran melalui akun @gibran_rakabuming.
Sontak respon bapak dua anak itu mematik perhatian warganet lainnya. Tak sedikit dari mereka yang membantu menyelesaikan permasalahan keluarga tersebut.