SuaraSurakarta.id - Aksi unik dilakukan belasan warga Kabupaten Sukoharjo dalam mengapresiasi anggota kepolisian yang mengamankan arus mudik dan balik pada Lebaran 2022.
Mereka mendatangai pos pengamanan (Pospam) di Solo Baru sembari menyerahkan satu gerobak tahu kupat, Senin (9/5/2022).
Belasan warga tersebut terdiri dari berbagai profesi mulai warga sekitar, pedagang kaki lima, komunitas driver ojol hingga penarik becak.
Kocaknya, belasan warga menyerahkan satu gerobak tahu kupat dengan mengenakan kostum seperti spiderman, superman dan sosok gatotkaca.
Baca Juga:Selama Mudik Lebaran 2022, Polda Banten Catat 27 Kasus Kecelakaan, 6 Orang Tewas dan 40 Luka-luka
Koordinator aksi, Agus Widanarko menjelaskan, ketupat dalam bahasa jawa berarti ngaku lepat atau mengaku salah, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri sebagai ajang bermaaf-maafan.
Menurutnya, kegiatan itu sebagai apresiasi kepada para petugas atas suksesnya kegiatan arus mudik dan arus balik dengan lancar.
"Kita apresiasi dengan satu gerobak kupat, di mana kupat artinya ngaku lepat. Sudah selayaknya kita berterima kasih pada TNI dan Polri yang membantu mengamankan lalu lintas lebaran," ungkap Agus.
Sementara itu Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengaku terharu sekaligus mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas apresiasinya kepada pihak kepolisian dalam rangka penanganan arus mudik dan balik.
"Posko Pengamanan Idul Fitri tahun ini per hari ini resmi ditutup. Saya ucapkan terima kasih kepada msyarakatyang selalu taat berlalu lintas dan apresiasi ini (ketupat)," kata AKBP Wahyu.
Baca Juga:Susul ASN, DPR Anjurkan Pengusaha Terapkan WFH ke Karyawan Pasca Lebaran