"Penertiban akan kita dilakukan karena resiko yang tinggi. Harus ada penataan di bantaran sungai," tandasnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana Harian BPBD Solo, Nico Agus Putranto mengatakan jika curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan hampir semua sungai di Kota Solo meluap.
Termasuk juga terjadi luapan-luapan air di sepanjang jalan di Kota Solo.
"Kira-kira ada 20 titik genangan dan banjir di wilayah Solo. Kalau puting beliung ada pohon tumbang di sembilan titik," imbuhnya.
Baca Juga:Crazy Rich Grobagan Mendadak Temui Gibran di Solo, Ada Apa Ya?
"Ada pohon tumbang di Jalan Veteran, Tipes yang menimpa rumah kosong, lalu di Jalan Kartika Ngoresan yang menimpa tiga rumah, tapi, Alhamdulilah tidak ada korban jiwa," terang dia.
Untuk bentuk antisipasi, sedang dilakukan inventarisasi bantuan dan juga perbaikan bagi rumah-rumah yang terdampak.
"Antisipasi termasuk perbaikan perbaikannya kita akan berikan bantuan semampu kita, bantuannya sudah kita inventaris dulu ini. Sudah kita koordinasi dengan dinas terkait, bantuan apa yang bisa kita berikan," sambungnya.
Adanya kejadian ini BPBD menerapkan status waspada bencana hingga akhir bulan Mei nanti.
Selama tahun 2022 ini terjadi banjir dan angin, paling parah terjadi tiga bencana langsung bersamaan dalam satu hari kebetulan intensitas hujan sangat tinggi.
Baca Juga:Abadikan Momen Anak Panti Asuhan Makan Malam Bersama, Videonya Banjir Doa
"Mungkin akan waspada sampai akhir bulan Mei. Kita akan evaluasi dulu, lihat data dari BMKG seperti apa informasinya akan kita rangkum dan akan kita tentukan terutama banjir dan puting beliung," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto