Kabar COVID-19 di Dunia, Malaysia Cabut Pembatasan Kegiatan Masyarakat Hingga 58 Persen Penduduk AS Terinfeksi Virus

Pandemi COVID-19 masih terjadi di seluruh dunia. Beragam upaya dilakukan untuk menekan angka penularan dan dampak yang mematikan akibat virus tersebut

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 28 April 2022 | 06:30 WIB
Kabar COVID-19 di Dunia, Malaysia Cabut Pembatasan Kegiatan Masyarakat Hingga 58 Persen Penduduk AS Terinfeksi Virus
Ilustrasi Pandemi Covid-19 di Dunia. (Freepik.com)

SuaraSurakarta.id - Pandemi COVID-19 masih terjadi di seluruh dunia. Beragam upaya dilakukan untuk menekan angka penularan dan dampak yang mematikan akibat virus tersebut. 

Namun, demikian dunia mulai melonggarkan pembatasan sosial atau kegiatan penduduk. 

Berikut ini adalah ringkasan berita tentang COVID-19 dari berbagai belahan dunia yang dikutip dari ANTARA.

Malaysia akan cabut pembatasan COVID-19

Baca Juga:Samarinda Balik Zona Hijau, 9 Daerah Masih Zona Kuning di Kaltim

Ilustrasi Covid-19 [Foto: Antara]
Ilustrasi Covid-19 [Foto: Antara]

Malaysia akan melonggarkan lebih banyak pembatasan COVID-19 mulai awal bulan depan, termasuk mencabut aturan bagi mereka yang belum divaksin dan menghapus kewajiban memakai masker di dalam ruangan, kata menteri kesehatan negara itu.

Negara itu telah mengalami sejumlah wabah COVID-19 terburuk di Asia Tenggara, namun lonjakan kasus sejak itu telah berkurang di tengah meningkatnya program vaksinasi.

Beijing kembali gelar tes COVID-19 massal

Ilustrasi Tes Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi Tes Covid-19. (Shutterstock)

Jutaan orang di Beijing menjalani tes COVID-19 kedua pekan ini pada Rabu ketika ibu kota China itu berusaha agar lonjakan kasus tidak menjadi krisis seperti yang sedang dialami Shanghai.

Bukti bahwa penguncian panjang di Shanghai nyaris menjadi krisis bagi kebanyakan penduduk terlihat hampir setiap hari di negara yang memberlakukan sensor internet secara ketat itu.

Baca Juga:Pemudik yang Melintas di Jalur Simpang Gadog Wajib Lengkapi Vaksinasi Covid-19

Sebuah video yang beredar luas, tapi kemudian dihapus, memperlihatkan seorang warga asing berusaha menerobos penghalang logam di sebuah jalan di Shanghai, sebelum dipaksa mundur dan diamankan oleh empat orang berpakaian pelindung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini