Dukung Ukraina dan Jadi Markas NATO, Rusia Hentikan Pasokan Gas ke Polandia dan Bulgaria

Rusia pada Rabu (27/4/2022) akan menghentikan pemasokan gas ke Polandia dan Bulgaria, hal itu tentu karena membela Ukraina

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 27 April 2022 | 10:55 WIB
Dukung Ukraina dan Jadi Markas NATO, Rusia Hentikan Pasokan Gas ke Polandia dan Bulgaria
Arsip - Pipa gas di stasiun kompresor Atamanskaya, fasilitas proyek Power Of Siberia Gazprom di luar kota Svobodny, di Amur, Rusia, 29 November 2019. [ANTARA/Reuters/Maxim Shemetov/as]

SuaraSurakarta.id - Rusia pada Rabu (27/4/2022) akan menghentikan pemasokan gas ke Polandia dan Bulgaria. Hal itu, karena dua negara tersebut merupakan  anggota Uni Eropa serta Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) itu.

Pemutusan dilakukan pada saat ketegangan makin meningkat di antara Moskow dan negara-negara Barat terkait Ukraina.

Sementara itu, ketegangan juga melonjak di negara tetangga Ukraina, Moldova.

Perusahaan gas milik negara Polandia, PGNiG, mengatakan pasokan dari perusahaan gas raksasa Gazprom melalui Ukraina dan Belarus akan diputus pada Rabu pukul 06.00 GMT.

Baca Juga:Hindari Puing Satelit Militer Rusia yang Meledak, ISS Harus Pindah Tempat

Namun, pemerintah Polandia di Ibu Kota Warsawa mengatakan persediaan gasnya masih penuh 76 persen dan karena itu tidak perlu untuk menggunakan cadangan.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah mewajibkan negara-negara "tak bersahabat" agar membayar impor gas dengan mata uang Rusia, ruble.

Kewajiban itu sejauh ini sudah diterapkan pada sejumlah perusahaan impor gas dari Rusia.

Bulgaria, yang menggantungkan hampir seluruh kebutuhan gasnya pada impor dari Rusia, mengatakan telah memenuhi kewajiban kontrak dengan Gazprom.

Pada saat yang sama, Bulgaria juga menegaskan bahwa skema baru soal pembayaran merupakan pelanggaran perjanjian.

Baca Juga:Kesepakatan Damai Rusia dan Ukraina Diklaim Gagal Gegara Omongan Presiden Zelensky

Bulgaria sudah mulai melakukan pembicaraan untuk mengimpor gas alam cair melalui Turki dan Yunani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini