SuaraSurakarta.id - Sebanyak 7 juta pemudik diprediksi bakal masuk Kota Solo pada mudik lebaran atau Idul Fitri 2022 mendatang.
Selaras dengan itu, Wali Kota Solo menilai adanya peluang bisnis hingga mendatangkan banyak 'cuan' yang bisa diperoleh.
Untuk itu, dirinya meminta pelaku usaha untuk tetap membuka tempat usaha guna mendapatkan rezeki dan pemasukkan.
“Lebaran tahun ini merupakan momen diperbolehkannya warga mudik. Pastinya banyak peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan untuk mencari keuntungan,” kata Gibran dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Jumat (14/4/2022).
Baca Juga:2 Titik Utama Ini Jadi Perhatian Serius Menhub Saat Arus Mudik Nanti
Putra sulung Presiden Jokowi itu telah meminta pada pelaku usaha di Solo menunda mudik. Hal dilakukan supaya pelaku usaha bisa melayani pemudik yang datang ke Solo.
“Kalau bisa, saya minta pelaku usaha di Solo menunda mudik. Tetap jualan saja dulu menyambut pemudik,” ujar dia.
Berdasarkan pengalaman yang sudah ada, kata dia, kawasan pusat ekonomi di Solo seperti Coyudan tutup semua pada Lebaran. Padahal, jika buka diperkirakan ramai pembeli.
“Sayang jika tutup usahanya. Banyak pemudik yang mau berbelanja di Solo,” kata Gibran..
Menurut Gibran, ada sekitar 7 juta kendaraan yang bakal masuk Solo H-7 sampai H+7 Lebaran. Atas dasar itu, ia sarankan untuk pemilik toko, pemilik warung, pemilik restoran agar tetap buka
Baca Juga:Jasa Marga Janjikan Jalan Tol Mulus H-10 Lebaran, Pemudik Dijamin Tak Terganggu Proyek
“Ini waktunya panen. Jangan ikut-ikutan tutup atau mudik. Mudiknya seminggu setelah hari H saja,” ucap dia
Gibran menambahkan, Lebaran 2022 merupakan momen yang pas untuk melakukan pemulihan ekonomi. Pemkot Solo berharap Lebaran bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi Solo.