SuaraSurakarta.id - Sebanyak 21 juta pemudik diprediksi akan masuk wilayah Jawa Tengah pada Idul Fitri 1443 H/2022 nanti.
Dari jumlah tersebut sebanyak 10 persen atau 2.100.000 pemudik akan masuk wilayah Solo Raya.
"Prediksi Pak Presiden 80 juta orang akan mudik tahun ini. Diprediksi ada sekitar 21 juta pemudik yang akan masuk Jateng. Kalau masuk wilayah Solo Raya itu sekitar 10 persennya atau 2,1 juta pemudik," terang Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Hari Prihatno, Kamis (7/4/2022).
Adanya pelonggaran regulasi untuk mudik, maka diprediksi jumlah pemudik akan mengalami peningkatan.
Baca Juga:Dear Pemudik, Selama Ramadhan Gerai Vaksin di Polres Bogor Tetap Buka
Menurutnya, itu sebagai puncak euforia masyarakat yang sudah dua tahun tidak melakukan mudik karena masih massa pandemi Covid-19.
"Ini tidak bisa kita pungkiri karena ini euforia masyarakat setelah dua tahun tidak bisa mudik. Dan tahun ini akan menjadi puncaknya," ujar dia.
Hari menjelaskan, persiapan pun terus dilakukan untuk arus mudik dan balik lebaran nanti.
Salah satu yang disiapkan adalah pendirian posko mudik di pintu masuk Kota Solo di sisi timur di Jalan Ir Sutami, kawasan Jurug.
Nanti akan bekerjasama dengan Polresta Solo untuk mendirikan posko mudik di pintu masuk sisi barat di jalan Adi Sucipto, kawasan Tugu Makuto, Laweyan.
Baca Juga:Pemprov DKI Berencana Buka Layanan Vaksinasi Booster di Terminal dan Stasiun Kereta
"Sementara satu posko dulu, nanti bisa berkembang didirikan sesuai dengan lokasi yang tersedia. Dua tahun lalu itu ada lima posko yang didirikan," katanya.
Untuk puncak arus mudik Kota Solo, lanjut dia, akan terjadi pada 30 April 2022 atau H-2 lebaran.
Soal syarat mudik tidak ada syarat khusus untuk pemudik di Kota Solo, sesuai dengan ketentuan pusat.
Pemkot juga akan menyediakan gerai vaksin booster buat pemudik yang mau mudik. Nanti akan kerjasama dengan puskesmas.
"Nanti akan disediakan gerai vaksin booster untuk pemudik di Kota Solo. Kalau syarat mudik sesuai dengan ketentuan pusat," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
