"Itu bisa berhari-hari. Jadi ada utusan-utusan yang ke makam-makam para leluhur," sambungnya.
Menurutnya, tidak ada doa khusus dalam dzikir dan tahlil. Hanya tahlil biasa dengan menyebutkan nama-nama Mangkunegara I hingga Mangkunegara IX, punggawa baku serta kerabat yang lain.
"Tidak ada doa khusus. Hanya tahlil biasa," tandas dia.
Tidak ada amanah khusus dari KGPAA Mangkunegara X. Beliau hanya minta ini disekarkan.
Baca Juga:Keraton Kasunanan Surakarta dan Mangkunegaran Diajak Bawa Solo Menuju Kota Berbudaya Modern
"Cuma merintahkan saja tadi. Tolong ini disekarke," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto