Ngamuk Istrinya Jadi Korban Pelecehan Seksual di Sosmed, Andritany Ardhiyasa: Lama Saya Tidak Balas Komentar

Mantan kiper Sriwijaya FC itu menilai komentar warganet tersebut sudah sepantasnya dijawab, sebab sudah melewati batas kewajaran etika bermedia sosial.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 11 Maret 2022 | 10:46 WIB
Ngamuk Istrinya Jadi Korban Pelecehan Seksual di Sosmed, Andritany Ardhiyasa: Lama Saya Tidak Balas Komentar
Penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa (dok. Persija)

SuaraSurakarta.id - Jagat sosial media (sosmed) mendadak dikejutkan dengan dugaan pelecehan seksual yang dialami istri kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa.

Kapten tim Macan Kemayoran itu 'mengamuk' usai salah satu warganet dengan akun @mocha*** menuliskan komentar tak senonoh kepada istri tercintanya.

Sebelumnya, @mocha*** berkomentar dengan nada pelecehan seksual pada istrinya.  “Kema**** istri kau sama gua jilat,” tulis akun itu.

Tak tinggal diam, Andritany langsung membalas komentar tersebut dan kemudian mengunggahnya di akun Twitternya @andritany.

Baca Juga:Persija Kalah Tiga Kali Beruntun, Sudirman: Saya Bertanggung Jawab

Mantan kiper Sriwijaya FC itu menilai komentar warganet tersebut sudah sepantasnya dijawab, sebab sudah melewati batas kewajaran etika bermedia sosial.

“Sudah lama saya tidak membalas comment di media sosial,” kata Andritany, dikutip Hops.ID dari akun  Twitter miliknya, @andritany, Kamis (10/3/2022). 

“Pada akhirnya ada satu account yang memaksa saya untuk melakukannya,” sambungnya.

Menurutnya, tidak lain niatan membalas komentar itu untuk memberi pelajaran bagi siapa pun dalam berucap.

“Terima kasih telah membuat jempol ku mengetik untuk kebaikan,” ucapnya.

Baca Juga:Akun Instagram Kemenparekraf Diretas, Sandiaga Serukan: No Buzzer, Create Anti Hacker

Membaca komentar itu, Andritany menulis jika dirinya tidak mempermasalahkan kritik dan saran dari penampilannya di lapangan.

“Bro, saya tidak pernah mempermasalahkan untuk anda menghina mencaci dan mengkritik saya,” ujarnya. 

Hanya saja, kata Andritany perlu ada batasan dalam menyampaikan komentar. “Tetapi jika seperti ini tidak dapat saya diamkan dan terima,” ucapnya. 

Sebab menurut Andritany, komentar tersebut sangat kebablasan dan tidak memiliki asas kemanusiaan. “Anda sudah tidak dapat menghargai manusia,” tutur Andritany Ardhiyasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini