SuaraSurakarta.id - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surakarta menuntut dua terdakwa kasus kekerasan Diklatsar Menwa UNS, Faizal Pujut Juliono (22) dan Nanang Fahrizal Maulana (22) dengan hukuman penjara selama tujuh tahun.
Hal itu terungkap dalam sidang dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri (PN) Surakarta, Selasa (8/3/2022).
Seperti diketahui, kasus kekerasan itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Gilang Endi Saputra.
"Kami tuntut tujuh tahun ancaman maksimal dari tidak pidana tersebut. Itu untuk keduanya," kata JPU Kejari Surakarta, Sri Ambar Prasongko usai, Selasa (8/3/2022).
Baca Juga:Kuntit Rombongan Rizieq, Ipda Yusmin Polisi Penembak Mati Laskar FPI Dituntut 6 Tahun Penjara
Dikatakan, pihaknya yakin kedua terdakwa melakukan perbuatan seperti yang dipersangkakan dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke (1) KUHP.
"Hal-hal yang meringankan tidak ada sebab para terdakwa tidak mengakui perbuatannya, tidak kooperatif dan berubah-ubah, sehingga untuk alasan meringankan tidak ada buat kami," jelas Ambar.
Disinggung terkait adanha saksi yang meringankan, Ambar mengaku, pihaknya tetap berkeyakinan para terdakwa tersebut terbukti melakukan penganiayaan secara bersama-sama kepada korban. Sehingga, pihaknya bulan menjatuhkan tuntutan selama tujuh tahun.
Sementara itu dari pihak kuasa hukum terdakwa, Darius, akan melakukan pembelaan kepada terdakwa dari tuntutan tersebut.
"Kami akan melakukan pembelaan. Apa yang sesuangguhnya terjadi itu bukanlah penganiayaan," tandasnya.
Rencananya, sidang akan kembali digelar pada Selasa (15/3/2022) mendatang dengan agenda pembacaan pledoi dari pihak terdakwa.