Heboh! Buya Arrazi Pernah Mengkafirkan Gus Dur, Alasannya Karena Ini

Buya Arrazi pernah mengkafirkan Gus Dur karena ia didoktrin oleh seseorang untuk menjadi pembenci sosok mantan Presiden Indonesia keempat

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 03 Maret 2022 | 09:59 WIB
Heboh! Buya Arrazi Pernah Mengkafirkan Gus Dur, Alasannya Karena Ini
Tangkapan layar Buya Arrazi pernah mengkafirkan Gus Dur karena didoktrin seseorang. (TikTok)

SuaraSurakarta.id - Pendakwah Buya Arrazi blak-blakan pernah membenci sosok mantan Presiden keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur

Saking bencinya, Buya Arrazi juga sampai pernah mengkafirkan Gus Dur. Padahal sosok Gus Dur merupakan orang yang banyak dicintai oleh masyarakat Indonesia karena pemikirannya serta sikap toleransinya terhadap umat beragama. 

Melalui unggahan video di akun TikTok @santriaswajanu, alasan Buya Arrazi mengkafirkan Gus Dur karena ia pernah didoktrin oleh seseorang. 

"Ini kita kasih tau nih, kenapa ada orang kayak Gus Dur. Dulu itu saya pernah menjadi pembenci Gus Dur pak. Saya mengkafirkan dia, karena didoktrin Gus Dur itu kafir, musyrik," buka Buya Arrazi. 

Baca Juga:Belanda Minta Maaf ke Indonesia, Alissa Wahid Ingatkan Permintaan Maaf Gus Dur ke Timor Leste

Namun, lambat laun Buya Arrazi tersadar bahwa sosok Gus Dur bukanlah orang sembarangan setelah ia mempelajari ilmu tentang kewalian. 

"Begitu belajar tentang ciri khas kewalian atau wali-wali Allah kita tersadar. Wali-wali itu jadi wali Allah karena dia menghayati nama-nama Allah dan nur nama Allah masuk ke dalam dirinya," papar Buya Arrazi. 

"Ada dua nama Allah di Al-Quran yang sering disebut bismillahir rahmanir rahim. Rahman itu sepakat semua ahli tafsir yang berarti kasih sayang Allah yang tercurah kepada semua makhluk," sambungnya. 

Setelah mempelajari dan paham tentang ilmu kewalian tersebut. Buya Arrazi pun tak menampik jika sosok Gus Dur itu merupakan wali Allah. 

"Maka orang-orang yang dapat nur ini memandang semua orang sayang. Bukan berarti dia membenarkan semua agama. Walau pun dia (Gus Dur) dapat gelar 'Bapak Pluralisme'. Bukan soal gelar itu sebenarnya. Tapi di kalbu (Gus Dur) dan Nur Rohmaniyyah. Rohman artinya menyayangi semua makhluk semuanya tanpa terkecuali," tandasnya. 

Baca Juga:Sambil Menangis, Dorce Pernah Sebut Gus Dur Pelindung Dunianya: Bapak Kemanusiaan Semua Orang

Sontak saja unggahan video itu langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang mengaku bahwa Gus Dur memang seorang wali Allah. 

"Allahu Akbar, sejak kecil kakekku sudah bilang Gus Dur itu Wali Allah, jadi ketika usia kuliah saya bertemu Alm. Gus Dur , anugerah banget ya Allah," ucap akun @umimas**. 

"Gus Dur adalah wali yang diberi rahmat kedamaian," tutur akun @rizk1**. 

"Saya juga dulu pembenci Gus Dur, setelah saya dengarkan ceramah-ceramah ulama NU aku jadi cinta sm KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur," imbuh akun @aropca**. 

"Gus Dur itu menyayangi semuanya loh tanpa membedakan dan tidak mencampuradukan keyakinan. Jujur hanya yang berilmu tinggi yang bisa memahami," sahut akun @antoso**. 

"Alhamdulillah pencerahan seperti ini yang dibutuhkan supaya tidak gampang saling mengkafirkan. Semoga Buya sehat selalu dan terus memberi pencerahan," tandas akun @ushye**. 

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak