Kasus Pemerkosaan Berulangkali: Aktivis Demonstrasi ke DPRD Kediri Supaya Desak Polisi Serius Tangani Kasus

Kasus kekerasan seksual itu dilaporkan ke kantor polisi sejak awal 2022, tetapi sampai sekarang polisi baru mengamankan satu terduga.

Siswanto
Rabu, 23 Februari 2022 | 18:05 WIB
Kasus Pemerkosaan Berulangkali: Aktivis Demonstrasi ke DPRD Kediri Supaya Desak Polisi Serius Tangani Kasus
Ilustrasi kekerasan seksual (freepik.com)

Dia dibawa ke rumah ketua RT, selanjutnya diantarkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kediri di Pare.

Desak kasus diungkap sampai tuntas

“Keterangan yang kami dapat, pelakunya lebih dari satu. Kami berharap supaya kasus ini diungkap sejelas-jelasnya. Supaya dapat memanggil kapolres dan penyidik untuk mempertanyakan,” kata Jeannie salah seorang aktivis yang demonstrasi.

Mereka juga menduga selain pemerkosaan, kasus itu juga mengandung unsur tindak perdagangan manusia.

Baca Juga:Sidang Lanjutan Kasus Kekerasan Seksual SMA SPI Batal Digelar Akibat Hakim Terpapar Virus Corona

Para aktivis ditemui Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodik Purwanto dan perwakilan Dinas Sosial.

Dalam audiensi yang berlangsung di ruang Komisi III DPRD, Dodik mengatakan akan berkoordinasi dengan kepolisian.

“Kami akan melakukan koordinasi terkait kasus ini dengan kapolres Kediri," katanya.

Sementara korban kekerasan seksual, saat ini sudah berada di tempat yang aman dan masalahnya sedang ditangani.

Usai beraudiensi dengan DPRD, para aktivis melanjutkan demonstrasi ke Polres Kediri. Mereka mendesak polisi menuntaskan penanganan kasus pemerkosaan terhadap NE.

Baca Juga:Dua Organisasi Mahasiswa Kecam Kasus Kekerasan Seksual di Sulawesi Barat yang Terus Berulang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini