Hari Peduli Sampah Nasional dicanangkan pemerintah Indonesia sejak tahun 2006 dalam upaya untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah sekaligus mengurangi dampak emisi rumah kaca.
Menurut data yang dirilis World Bank pada tahun 2015, Indonesia masuk dalam 5 besar negara dengan pengelolaan sampah terburuk dan tercatat sebagai negara penyumbang sampah ke laut terbesar kedua di dunia.
“Kondisi tersebut menjadi perhatian PT Fast Food Indonesia Tbk (PT FFI), sebagai pemegang waralaba KFC di Indonesia, untuk terlibat aktif dalam upaya penanggulangan sampah khususnya sampah plastik sekali pakai,” ucapnya.
Pada tahun 2017, lewat brand KFC Indonesia, PT Fast Food Indonesia, Tbk menggaungkan kampanye #NoStrawMovement yaitu program pengurangan sampah sedotan plastik sekali pakai.
Dalam kampanye tersebut PT Fast Food Indonesia Tbk membatasi penggunaan sedotan plastik dengan tidak menyediakan sedotan plastik sekali pakai di seluruh gerai KFC Indonesia. Program itu mampu menekan pengunaan sedotan plastik sekali pakai secara signifikan.
Komitmen PT Fast Food Indonesia, Tbk di bidang lingkungan telah berlangsung sejak tahun 2007 melalui program “KFC Green Action” dan telah melakukan penanaman sejuta pohon di seluruh Indonesia.
“Hingga kini PT Fast Food Indonesia Tbk, tetap memegang komitmen di bidang lingkungan lewat berbagai program yang dijalankan,” kata Eric Leong.
Dia menambahkan, kegiatan bersih pantai dan laut di HPSN 2022 merupakan bagian dari komitmen PT Fast Food Indonesia, yang memegang waralaba KFC di Indonesia, dalam upaya perbaikan lingkungan yang telah berjalan sejak lama.
“Pada tahun 2017 KFC Indonesia merilis kampanye #NoStrawMovement yaitu pengurangan pemakaian sedotan plastik di seluruh gerai KFC di Indonesia,” ujar Eric Leong.
Baca Juga:Buang ke TPST Bantargebang Bekasi, Anies Baswedan Ingin Ada Gerakan Sadar Kelola Sampah
“Kami sangat senang karena kampanye #NoStrawMovement memberi dampak positif kepada masyarakat khususnya konsumen KFC dalam penggunaaan sedotan plastik sekali pakai,” sambungnya.