Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19, Pemkot Solo Tambah Tempat Isolasi Terpusat

Pemerintah Kota Surakarta, mengaktifkan satu lagi tempat isolasi terpusat bagi penderita COVID-19 tanpa gejala, yakni di Graha Wisata Niaga, di Jalan Slamet Riyadi Solo

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 17 Februari 2022 | 15:55 WIB
Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19, Pemkot Solo Tambah Tempat Isolasi Terpusat
Lokasi isolasi terpusat di Graha Wisata Niaga Solo, Kamis (17/2/2022). [ANTARA/Aris Wasita]

SuaraSurakarta.id - Lonjakan kasus COVID-19 terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Beragam antisipasi pun dilakukan, termasuk di Kota Solo

Pemerintah Kota Surakarta, mengaktifkan satu lagi tempat isolasi terpusat bagi penderita COVID-19 tanpa gejala, yakni di Graha Wisata Niaga, di Jalan Slamet Riyadi Solo.

Kepala BPBD Kota Surakarta Nico Agus Putranto, mengatakan hari ini tempat isolasi tersebut siap digunakan dan rencananya khusus untuk penderita COVID-19 berjenis kelamin pria.

"Kalau sini siap maka yang pria ditarik sini semua, di Ndalem Priyosuhartan khusus yang wanita," kata Nico dikutip dari ANTARA di Solo, Kamis (17/2/2022)

Baca Juga:Kasus Covid-19 Rekor Tertinggi Selama Pandemi, Kapasitas Rumah Sakit Masih Cukup?

Ia mengatakan Graha Wisata Niaga Surakarta menambah lokasi isolasi terpusat yang sebelumnya sudah aktif, yakni Ndalem Priyosuhartan. Kapasitas Ndalem Priyosuhartan 41 orang, sedangkan di Graha Wisata 80 orang.

"Di lantai bawah 50 orang, lantai atas 30 orang," katanya.

Ia mengatakan awalnya Pemkot Surakarta sudah menyiapkan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) milik TNI AD di Benteng Vastenburg. Meski demikian, persiapan tersebut urung dilakukan usai ditemukan beberapa ekor ular di lokasi tersebut.

"Rumkitlap sebetulnya sudah disiapkan, namun karena rumor ular kemarin. Di sisi lain kami perlu penanganan cepat, sambil nanti koreksi dulu ular di sana, kalau sebetulnya sudah siap," katanya.

Terkait dengan sarana dan prasarana, katanya, seluruhnya sudah siap.

Baca Juga:Kasus Covid-19 Tambah 321 Ribu Dalam Satu Minggu, Ketua Satgas IDI: Bukan Waktunya Untuk Lengah

"Sudah kami benahi semua, mulai dari kelistrikan, air, dan toilet sudah kami perbaiki. Yang bermasalah sudah kami perbaiki, ada juga tambahan toilet portabel," katanya.

Selain itu, untuk tempat tidur dan tempat cuci tangan juga sudah disiapkan.

"Kami juga siapkan wifi 24 jam. Kalau untuk alat kesehatan kesiapannya koordinasi dengan tenaga kesehatan," katanya.

Petugas yang bersiaga di lokasi isolasi terpusat tersebut, selain petugas BPBD Kota Surakarta juga TNI/Polri, Satpol PP, dan tenaga kesehatan.
[ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini