"Saya ikut membawa jenazah ke Tirtomoyo, Wonogiri. Sampai sana itu pukul 04.00 WIB pagi dan diterima keluarga serta warga, dimakamkan, Senin (7/2/2022) pukul 11.00 WIB satu liang lahat," papar dia.
Ekya sendiri merasa kehilangan dengan meninggalnya Marno. Dulu beliau ketua tim pemenangnya saat pemilihan legislatif.
Ekya dan Marno juga sama-sama aktif di sosial masyarakat. Marno, juga guru di SMP Diponegoro, serta ustad di salah satu pondok pesantren.
"Sejak dulu dia itu teman saya bareng-bareng di masyarakat, jadi karang taruna kelurahan dan kecamatan. Jiwa kemasyarakatan luar biasa sekali, keagamaannya juga bagus dan saya merasa kehilangan sekali," tandasnya.
"Waktu dikabari, saya itu lemes. Maka saya berusaha untuk mengantar ke peristirahatan terakhirnya. Keluarganya juga mengamanahkan ke saya untuk bantu diurus," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto