"Berdasarkan beberapa literasi sekitar tahun 1700 an orang-orang Tionghoa sudah ada di Solo. Pintu masuk kedatangan mereka itu dari Semarang," jelas dia.
Dulu ketika PB X, ada Bok Teko di Kampung Balong. Di mana dulu buat nongkrong orang-orang Tionghoa.
Ketika itu ada PB X yang meninjau, karena memang PB X suka jalan-jalan. Kemudian PB X ikut berbaur dengan warga bercengkerama serta ngobrol-ngobrol.
Bahkan saat masih terdapat Prasasti Bok Teko di wilayah Kampung Balong.
Baca Juga:Warga Diminta Sembahyang Kubur di Rumah, Ritual Bakar Wangkang Dipantau via Sosmed
Kontributor : Ari Welianto