SuaraSurakarta.id - Pergantian tahun dari 2021 menuju 2022 baru saja terjadi.
Banyak resolusi atau harapan yang dilakukan oleh kebanyakan orang, salah satunya adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Dengan tugasnya sebagai wali kota, Gibran berharap bisa mengejar ketertinggalan dari tahun 2021 kemarin dan bisa dicapai pada tahun 2022.
"Semoga di tahun 2022, kita bisa mengejar ketertinggalan di 2021 kemarin," terang Gibran, Minggu (2/1/2022).
Baca Juga:Harga Batu Bara Tahun 2022 Diprediksi Melejit Dampak Permintaan Tinggi
Gibran menegaskan, karena pada 2021 kemarin ada efek dari refokusing anggaran jadi akan dikejar di 2022 ini.
Nanti beberapa revitalisasi tempat-tempat seperti lanjutan GOR Manahan, Taman Balekambang atau kawasan Gatot Subroto-Ngarsopuro untuk pembangunannya bisa dimulai juga di tahun 2022.
"Jadi Insya Allah, tahun 2023 sudah bisa kita nikmati semua oleh masyarakat," ungkap dia.
Diakuinya, memang di tahun 2021 kemarin banyak pembangunan fisik yang belum selesai.
Ada juga yang seharusnya dikerjakan di tahun 2021 tapi tidak bisa dikerjakan.
Baca Juga:Bocoran Map Baru di PUBG: New State
"Itu banyak, tapi kita kejar di tahun 2022 ini. Tidak masalah, tenang saja," sambungnya.
Putra sulung Presiden Jokowi ini juga optimis jika angka kasus Covid-19 di tahun 2022 ini akan terkendali. Sehingga nanti pembatasan-pembatasan kegiatan masyarakat bisa kembali ditekan.
"Saya yakin juga angka Covid-19 akan semakin terkendali. Jadi, insya allah, pembatasan kegiatan masyarakat bisa kita kurangi, biar perekonomian baik kembali," tandasnya.
Suami Selvi Ananda ini juga merasa yakin di tahun 2022 pertumbuhan ekonomi pasti akan dirasakan masyarakat.
"Optimis perekonomi di tahun 2022 akan tumbuh dan pasti bisa dirasakan masyarakat," imbuh dia.
Ia juga meminta maaf kepada masyarakat jika harus membatasi kegiatan saat malam tahun baru kemarin.
"Mohon maaf sekali di malam tahun baru kita sedikit membatasi kegiatan masyarakat. Ini diharapkan tidak ada lonjakan kasus lagi, sehingga di tahun 2022 kita bisa lebih bebas lagi atau ada pengurangan pengetatan kegiatan masyarakat," pungkas Wali Kota Solo Gibrna Rakabuming Raka.
Kontributor : Ari Welianto