Menurutnya, keluarga inti itu putra-putra dari KGPAA Mangkunegara IX dan ada empat. Lalu ada sederek dalem, karena Pura Mangkunegaran itu disengkuyung bareng-bareng.
Kemudian ada poro sepuh-sepuh atau para kanjeng pangeran (KP) juga akan dimintai pendapat atau saran.
"Keputusan ada di keluarga inti dibawah koordinator Gusti Putri. Karena masih sugeng (hidup)," imbuh dia.
Ia tidak tahu berapa lama waktu pembahasan soal suksesi karena itu bukan kapasitasnya. Itu tergantung dari Gusti Putri dan keluarga ini.
Baca Juga:Raja Mangkunegaran Belum Juga Dipilih, Sejarahwan: Selalu Berjalan dengan Baik
"Setelah 100 hari, beliau-beliau akan nyekar ke makam KGPAA Mangkunegara IX. Terserah mereka kapan akan membahas masalah suksesi," ucap dia.
Pengumumannya siapa yang terpilih akan diberitahu melalui Lembaga Resmi Pura Mangkunegaran. Persiapan jumenengan tidak akan mengganggu jalannya pemerintahan di Pura Mangkunegaran.
"Dari kantor kami akan memberitahu, jadi resmi tetap dari Pura Mangkunegaran jadi satu suara. Tidak ada dari perwakilan lain," pungkas Lilik.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga:Muncul Dukungan untuk Cucu Bung Karno Paundrakarna Sebagai Raja Baru Pura Mangkunegaran
