Sesalkan Kericuhan Usai Persis Solo Dibungkam PSIM, Gibran: Mental Suporter Belum Siap

Gibran menyesalkan kericuhan suporter usai Persis Solo dibungkam PSIM

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 16 November 2021 | 12:39 WIB
Sesalkan Kericuhan Usai Persis Solo Dibungkam PSIM, Gibran: Mental Suporter Belum Siap
Pemain PSIM Yogyakarta beserta offisial dievakuasi dari Stadion Manahan menggunakan kendaraan taktis (rantis). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo)]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyesalkan adanya kericuhan yang terjadi usai pertandingan antara Persis Solo melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Manahan Solo, Senin (15/11/2021).

Pada pertandingan tersebut tim Laskar Sambernyawa harus mengakui keunggulan tim Laskar Mataram dengan skor 1-0. 

Putra sulung Presiden Jokowi ini berharap jika kejadian tersebut tidak terulang lagi.

"Jangan seperti itu lagi. Tapi itu sudah diberesi sama Pak Kapolres," terang dia saat ditemui, Selasa (16/11/2021).

Baca Juga:Babak Kedua!! Link Live Streaming Persis Solo Vs PSIM Yogyakarta, Segera Saksikan

Gibran menegaskan, Kota Solo itu kan tuan rumah untuk kompetisi Liga 2 dan Liga 1. Banyak tamu yang ke Solo, banyak tim yang ke Solo .

"Kalau mentalnya belum siap kalah ya, berati belum siap ke Liga 1," tandasnya. 

Menurutnya, yang melakukan aksi-aksi tersebut hanya segelintir orang saja. 

Kemarin suporter Pasoepati ikut waktu ada sedikit gesekan dan itu kebanyakan bukan orang Solo.

"Nanti akan ada koordinasi dengan teman-teman suporter. Itu bukan semuanya orang Solo, tetap jangan diulangi lagi," ungkap dia.

Baca Juga:Tonton!! Link Live Streaming Persis Solo Vs PSIM Yogyakarta, Baru Dimulai

Gibran mengatakan, jika masalah semalam itu sudah diberesi sama Pak Kapolres. Pemicu adanya sedikit gesekan itu, karena Persis Solo kalah dalam pertandingan bertajuk Derbi Mataram ini.

"Pemicunya kalah no," katanya.

Seperti diketahui kericuhan terjadi usai Persis Solo ditundukkan PSIM Yogyakarta dengan skor 1-0 pada lanjutan Liga 2 Grup C.

Ratusan pendukung Persis berkumpul di depan pintu keluar Gelora Manahan. Mereka pun harus dihalau oleh aparat keamanan dengan gas air mata.

Bahkan tim PSIM harus tertahan selama satu jam di Stadion Manahan Solo. Mereka harus dievakuasi menggunakan kendaraan rantis milik Polresta Solo. 

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini