Suksesi Mangkunegaran, Kerabat Khawatir Pelepasan Aset Sejarah dari Mesin Hingga Radio SRV

Mereka beralasan bahwa tidak ingin terulang kembali pelepasan aset Mangkunegaran.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 30 Oktober 2021 | 11:38 WIB
Suksesi Mangkunegaran, Kerabat Khawatir Pelepasan Aset Sejarah dari Mesin Hingga Radio SRV
Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundra Jiwa Suryanegara (kiri), Kanjeng Raden Mas Haryo (KRMH) Roy Rahajasa Yamin (tengah) dan GPH Bhre Cakrahutomo (kanan). [Dok]

"Kita tetap bersikap bahwa figur Mangkunegoro X harus bersih tidak terlibat dalam pelepasan aset dan mengakomodir punggawa baku dan tiga pilar," jelasnya.

Sementara untuk tiga pilar yang dimaksud yaitu : 

- Jumeneng Mangkunegoro sebagai Pengageng Pura. Dalam hal ini yang menjalankan kebijakan dan manajemen Puro sebagai Pusat Budaya Jawa.

- Himpunan Kerabat Mangkunegaran (HKMN) Suryo Sumirat mengorganisir dan mempersatukan Kerabat Mangkunegaran

Baca Juga:Paundra Curhat ke Medsos Soal Takhta Raja Mangkunegaran: Perkataan Saya Adalah Bom Waktu

-  Yayasan Suryasumirat sebagai Badan Hukum yang Pembinanya terdiri dari wakil Trah Mangkunegara I sampai dengan IX  serta Trah Punggawa Baku MN I.

Mengenai hal itu, HKMN sudah mengirim surat kepada yang berwenang yaitu Prameswari Mangkunegoro lX beserta GRAy Retno Satoeti selaku Ketua Yayasan Soerya Soemirat.

"Kita sudah mengirim surat kepada Prameswari Mangkunegoro IX dan GRAy Retno Satoeti untuk mengingatkan kembali posisi dan fungsi Tiga Pilar tersebut," ungkap mantan Ketua HKMN Pusat.

Terkait kandidat Adipati Mangkunegoro selanjutnya, Hartono melihat semua bagus. Seperti putra Mangkunegoro IX yakni Paundra Jiwa Suryanegara, dan GPH Bhre Cakrahutomo. 

Begitu juga kandidat ketiga adalah Cucu  Mangkunegoro VIII, Kanjeng Raden Mas Haryo (KRMH) Roy Rahajasa Yamin.

Baca Juga:Profil Paundrakarna: Aktor Sinetron Calon Penerus Tahta Pura Mangkunegaran Solo

Belakangan menurutnya, kalangan kerabat menilai figur Roy mewarisi filosofi Tiji Tibeh (mati satu mati semua) dan Hanebu Sauyun (berkumpul dalam satu tebu).

"Baru-baru ini Kanjeng Roy juga berziarah di makam Punggawa Baku."

"Kendati demikian, kami tetap netral dalam suksesi Pura Mangkunegaran. Raja adipati Pura Mangkunegaran ada pada kewenangan keluarga inti," jelasnya.

Kontributor : Budi Kusumo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini