Dirikan Partai Usai Babak-belur Lawan Gibran, Tikus Pithi: Wujudkan Perubahan Demokrasi!

Dalam Pilkada Kota Solo 2020 silam, Tikus Pithi mengusung pasangan Bagyo Wahyono-FX Suparjo melawanGibranRakabuming Raka-Teguh Prakosa.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 29 Oktober 2021 | 17:00 WIB
Dirikan Partai Usai Babak-belur Lawan Gibran, Tikus Pithi: Wujudkan Perubahan Demokrasi!
Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Kedaulatan Rakyat (PKR), Tuntas Subagyo, memberikan pidato politik saat Deklarasi PKR di Adhiwangsa Hotel and Convention Hall, Solo, Kamis (28/10/2021). [Solopos/Nicolous Irawan]

SuaraSurakarta.id - Ormas Tikus Pithi Hanata Baris resmi mendeklarasikan Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) di Hotel Adiwangsa Solo, Kamis (28/10/2021) kemarin.

Tak tanggung-tanggung, PKR menargetkan bisa bertarung dan mengikuti Pemilu 2024 mendatang.

Seperti diketahui, dalam Pilkada Kota Solo 2020 silam, Tikus Pithi  mengusung pasangan Bagyo Wahyono-FX Suparjo melawan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.

Namun, pasangan independen itu babak-belur. Gibran-Teguh unggul jauh dengan 225.451 suara. Dalam persentase, Gibran-Teguh memperoleh 86,5 persen dan Bajo memperoleh 13,5 persen.

Baca Juga:Ormas Tikus Pithi Jadi Partai Politik, Tanggapan Gibran: Selamat, KenalHanya PasDebat

Diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com, Ketua Umum PKR, Tuntas Subagyo menegaskan partainya memegang teguh kedaulatan dan amanat penderitaan rakyat.

Menurutnya, seluruh jajaran pengurus dan kader PKR bertekad memperjuangkan hak-hak rakyat, untuk mewujudkan kemajuan dan kemandirian bangsa Indonesia.

“Kita bersama-sama berjuang, mengabdikan diri untuk bangsa dan negara, untuk bisa membuat Indonesia maju, mandiri, bangsa yang bangga dengan dirinya sendiri, menjadi tuan di negeri sendiri. Bukan menjadi budak di negeri sendiri,” kata Tuntas.

Dengan suara menggelegar warga Dukuh Tempel, Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, itu mengatakan partainya lahir dari aspirasi bangsa Indonesia. Ia meyakini PKR bakal menjadi fenomena baru dalam sistem demokrasi di negeri ini.

“PKR akan melahirkan perubahan demokrasi ke arah demokrasi sesungguhnya. Di PKR tidak ada tokoh nasional. Saya selaku Ketua Umum PKR juga bukan siapa-siapa. Siapa pun yang bergabung di PKR tidak ada embel-embel tokoh nasional,” ujarnya.

Baca Juga:Harga Tes PCR Turun, Gibran: Lapor ke Saya Jika Temukan Ada yang Mahal!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini