SuaraSurakarta.id - Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak memberikan penghormatan ke makam almarhum Gilang Endi Saputra, di Dukuh Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Kamis (28/10/2021) siang.
Mahasiswa semester 3 Fakultas Sekolah Vokasi, Jurusan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Universitas Sebelas Maret (UNS) itu tewas saat mengikuti Diklat Menawa di Kawasan Jurug, Jebres.
Sebelum ke makam, rombongan kepolisian lebih dulu bertemu keluarga almarhum Gilang yang ditemui sang ayah Sunardi.
"Kami turut berbela sungkawa dan mohon doa restunya agar kasus ini bisa terungkap sampai tuntas," ungkap Ade Safri kepada Sunardi dan bibi korban, Lasrini.
Baca Juga:Temui Keluarga Almarhum Gilang di Karanganyar, Kapolresta Solo: Kami Usut Sampai Tuntas
Sementara itu, ayah Gilang, Sunardi, kembali meminta polisi agar segera mengungkap kasus tersebut secara jujur, transparan, dan lancar.
“Harapan kami kasus ini terbuka dengan terang, transparan, dan lancar. Dan mohon doanya agar anak saya Gilang Endi Saputra husnul khatimah dan diterima di sisi Allah,” harapnya.
Selain mengucapkan bela sungkawa, Kapolres beserta jajaran juga menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) ke pihak keluarga yang diterima ayah korban, Sunardi.
Hal Ini dilakukan sebagai bukti, bahwa Penyidik Polresta Solo serius mengungkap misteri tewasnya mahasiswa saat mengikuti Diksar Menwa UNS.
Baca Juga:Petisi Bubarkan Menwa UNS Solo Menggema, 13 Ribu Orang Mendukung