Petisi Bubarkan Menwa UNS Solo Menggema, 13 Ribu Orang Mendukung

Menwa UNS Solo menjadi sorotan, sebab organisasi mahasiswa itu sudah menelan korban jiwa

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 28 Oktober 2021 | 11:00 WIB
Petisi Bubarkan Menwa UNS Solo Menggema, 13 Ribu Orang Mendukung
Petisi bubarkan Menwa UNS menggema, 13 ribu orang memberi dukungan petisi tersebut [Change.org]

SuaraSurakarta.id - Meninggalnya mahasiswa Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo menjadi sorotan publik. Dukungan untuk membubarkan Resimen Mahasiswa atau Menwa UNS Solo pun menggema. 

Terdapat sebuah petisi online berjudul Bubarkan Resimen Mahasiswa atau Menwa UNS Solo di laman resmi Change.org yang telah ditandatangani lebih dari 13.000 orang.

Menyadur dari Solopos.com, Petisi ini dibuat oleh Front Mahasiswa Nasional UNS setelah muncul kasus meninggalnya seorang mahasiswa UNS Solo bernama Gilang Endi setelah mengikuti diksar Menwa.

Mahasiswa yang bernama Gilang Endi (GE), 22 itu merupakan warga Karangpandan, Karanganyar, dan meninggal dunia setelah mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar Pra Gladi Patria XXXVI Korps Mahasiswa Siaga Batalion 905 Jagal Abilawa di kawasan Jurug, Solo, Minggu (24/10/2021).

Baca Juga:Gegara Kasus Mahasiswa Tewas, Menwa UNS Didesak Dibubarkan

Oleh karena itu, Front Mahasiswa Nasional UNS dalam keterangannya di situs Change.org, menyebutkan petisi Bubarkan Menwa UNS Solo ini dibuat karena tidak memiliki urgensi khusus dalam dunia pendidikan.

“Di mana Menwa kental akan budaya militer. Sedangkan budaya militer yang penuh dengan kekerasan sangat bertentangan dengan iklim pendidikan yang ilmiah dan demokratis. Maka dari itu, agar tidak adanya korban lagi, sehingga membubarkan Menwa adalah solusi untuk melepaskan budaya kekerasan di kampus,” tulis Front Mahasiswa Nasional UNS.

Selain itu, petisi ini juga bertujuan sebagai bentuk penolakan budaya kekerasan di area kampus UNS Solo. “Tujuan petisi sebagai bentuk kampanye kita mengenai penolakan budaya kekerasan di kampus yang bahkan mengakibatkan hilangnya nyawa. Harapannya petisi ini juga bisa jadi acuan untuk kampanye mahasiswa ataupun tuntutan,” kata mereka.

Sejak dibuat pada Selasa (26/10/2021), petisi online Bubarkan Menwa UNS Solo telah ditandatangani lebih dari 13.000 orang. Mereka sepakat organisasi militer di kampus tersebut untuk segera dibubarkan.

“Kalau cuma buat acara penindasan mending bubar saja, melatih kok malah menyakiti mental,” komentar salah satu orang yang menandatangani petisi tersebut.

Baca Juga:Mahasiswa UNS Tewas Saat Diklat Menwa, Praktisi Hukum Desak Petinggi Kampus Tanggung Jawab

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak