Duh! Punya Penyakit Jantung Bocor, Bocah di Sukoharjo Ini Tak Bisa Berobat, Ini Sebabnya

Bocah di Sukoharjo ini tak bisa berobat, padahal memiliki penyakit jantung bocor

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 08 Oktober 2021 | 06:45 WIB
Duh! Punya Penyakit Jantung Bocor, Bocah di Sukoharjo Ini Tak Bisa Berobat, Ini Sebabnya
Yunita Surya Rahmawati, 26, warga Gunung RT 001/RW 012, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo, menenangkan putrinya Nadira, 1,5, yang menderita kelainan jantung bocor, Kamis (7/10/2021). [Solopos/ Candra Putra Mantovani]

“Suami sekarang kerja bangunan saja. Saya juga karena sejak 2017 kena gagal ginjal tidak bisa membantu banyak. Sedangkan saya juga harus berobat rutin cuci darah dua kali dalam sepekan. Beberapa obat juga harus ditebus mandiri,” imbuhnya.

Yunita mengatakan putrinya terpaksa bertahan dari penyakitnya tanpa obat selama enam bulan terakhir. Selain itu, kebutuhan nutrisi untuk Nadira juga kurang terpenuhi. Bahkan akibat tidak mampu membeli susu khusus untuk nutrisi yang dibutuhkan, kini bibir Nadira membiru. “Alhamdulillah, anak saya masih berjuang dan masih bisa bertahan meskipun belum mendapatkan obat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kades Pucangan, Kartasura, Sukoharjo, Budiyono, mengaku langsung melakukan intervensi begitu mengetahui permasalahan yang dialami keluarga Nadira, bocah yang menderita jantung bocor. Intervensi yang dilakukan antara lain memberikan sejumlah bantuan bahan pokok.

Selain itu Pemerintah Kelurahan juga membantu pengurusan administrasi agar BPJS Kesehatan untuk Nadira agar segera bisa dipakai untuk berobat. Menurutnya, berdasarkan hasil koordinasi, Pemdes Pucangan akan mendapatkan kepastian terkait status BPJS Kesehatan Nadira pada Kamis malam ini.

Baca Juga:Begini Gejala-gejala Penyakit Jantung yang Sering Dikira Maag

“Karena ada salah NIK dan nama. Saat didaftarkan itu belum punya nama bayinya jadi tidak bisa dipakai BPJS-nya. Sudah kami bantu urus dan kemungkinan nanti malam bisa dipakai. Kalau sudah bisa akan kami antar langsung ke RSUD agar bisa segera mendapatkan penanganan medis,” jelas dia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini