SuaraSurakarta.id - Stadion Manahan Solo punya peluang besar untuk menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan BRI Liga 2 2021/2022.
Karena Stadion Manahan memiliki persyaratan yang cukup memadahi sarana dan prasarana. Kondisi lapangan dan juga di luar lapangan semuanya sudah layak untuk menghelat Liga 2, apalagi sudah standar FIFA.
"Peluang jadi tuan rumah besar. Syaratnya memenuhi semua, ditunggu kabarnya saja. Diterima atau tidak bukan di saya," terang Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Kamis (16/9/2021).
Putra sulung Presiden Jokowi ini pun sudah mengajukan permohonan penggunaan Stadion Manahan sebagai tuan kompetisi kasta kedua Liga Indonesia ini.
Baca Juga:Perdana Dampingi Presiden Jokowi, Sikap Wali Kota Gibran Curi Perhatian
Dari pihak penyelenggara sudah be melakukan Bidding soal pengajuan Stadion Manahan sebagai salah tuan rumah Liga 2.
"Saya sudah dihubungi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan PSSI. Izin Stadion Manahan sudah bidding," katanya.
Meski punya peluang besar menjadi tuan rumah Liga 2, tapi sepenuhnya kewenangan dari penyelenggara.
"Yang memastikan bisa jadi tuan rumah bukan saya tapi penyelenggara. Saya hanya sebatas mengajukan permohonan Stadion Manahan sebagai tuan rumah saja," paparnya.
Selain Stadion Manahan, lapangan pendukung juga sudah siap digunakan untuk latihan.
Baca Juga:Tak Terpilih Jadi Tuan Rumah Grup Liga 2 2021, PSMS Ikhlas
"Empat lapangan pendukung sudah siap semua. Sudah selesai diperbaiki dan ini memang masih masa pemeliharaan," sambung dia.
Hingga saat ini tuan rumah BRI Liga 2 belum ditentukan, padahal Liga 2 direncanakan akan digelar akhir September ini.
Kakak dari pemilik Persis Solo ini pun berencana akan menghubungi Menpora, PSSI dan PT LIB.
"Nanti saya akan menghubungi Menpora, PSSI, dan PT LIB untuk menanyakan terkait pengajuan Stadion Manahan sebagai tuan rumah," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo, Joni Hari Sumantri mengatakan jika Stadion Manahan sudah siap tidak ada masalah.
Rehab sudah selesai dan siap digunakan. Untuk penerangan jika pertandingan digelar malam hari tidak masalah, penambahan lampu dari 1.700 menjadi 2.400 lux sudah dilakukan.
"Untuk syarat tidak ada masalah, sudah siap semua. Pertandingan malam hari juga siap," tandasnya.
Untuk kapasitas Stadion Manahan Solo 20.003 penonton dan itu sudah sesuai standarnya FIFA.
Kontributor : Ari Welianto