Amien Rais Sindir Wacana Jokowi Tiga Periode, PDIP: Tunjuk Hidung! Kita Taat Konstitusi

PDIP meminta Amin Rais tunjuk hidung siapa yang mengusulkan wacana Jokowi Tiga Periode

Budi Arista Romadhoni
Senin, 06 September 2021 | 16:58 WIB
Amien Rais Sindir Wacana Jokowi Tiga Periode, PDIP: Tunjuk Hidung! Kita Taat Konstitusi
Amien Rais menyindir soal wacana Jokowi tiga periode. (YouTube/AmienRaisOfficial).

SuaraSurakarta.id - Jabatan Presiden Joko Widodo akan selesai pada 2024 mendatang. Wacana Jokowi tiga periode pun menguat. 

Saling sindir antar Politisi semakin panas. Jokowi tiga periode menjadi bahan kritikan para oposisi seperti Politisi Senior Amien Rais

Menyadur dari Terkini.id, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat melontarkan pernyataan keras kepada Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais terkait wacana presiden tiga periode.

Menurut PDIP, tudingan Amien Rais soal wacana presiden tiga periode tersebut tidak mendasar. Sebab, partai berlambang moncong banteng itu taat pada konstitusi.

Baca Juga:Dugaan Vaksin Booster Non-nakes di Mabes Polri, Kemenkes Didesak Usut Temuan LaporCovid

“Tunjuk hidung saja, siapa? yang jelas bukan PDI Perjuangan. Justru kita benar-benar harus taat pada konstitusi dan semangat reformasi yang membatasi masa jabatan presiden dua kali,” kata Djarot, Senin (6/9/2021).

Diketahui, Amien Rais sebelumnya menyebut rencana amendemen UUD 1945 sudah dibicarakan sejak 2019.

Presiden Jokowi. [Tangkapan Layar Akun Youtube Sekretariat Presiden]
Presiden Jokowi. [Tangkapan Layar Akun Youtube Sekretariat Presiden]

Ia juga mengungkap pihak-pihak yang membicarakan dan mengangkat wacana tersebut. Amien menyebut isu itu sengaja diturunkan untuk melihat penilaian publik.

Menurutnya, pihak yang melemparkan isu itu juga bukan pihak yang disebutnya sebagai pendukung formal.

Terkait pernyataan Amien tersebut, Djarot langsung menyanggah semua tuduhan itu. Dia malah mengungkit soal semangat reformasi.

Baca Juga:Minta Dana Formula E Dialihkan, F-PDIP: Bisa Buat 7,4 Juta Sembako untuk Keluarga Miskin

Menurut Djarot, reformasi lahir untuk mengakhiri kekuasaan yang tak terbatas pada Orde Baru (Orba).

“Awal gerakan reformasi bertujuan untuk mengakhiri pemerintahan Orba, yang sarat dengan KKN, akibat tidak ada batasan masa jabatan secara jelas dan tegas dalam pasal 7 UUD 1945,” tuturnya.

Pasal 7 UUD 1945 yang dimaksud oleh Djarot adalah pasal soal masa jabatan presiden dan wakil presiden sebelum amendemen UUD 1945.

Sebelum amendemen, Pasal 7 tidak membatasi periode presiden. Kemudian, pasal itu diubah dalam amendemen. 

Petinggi PDIP itu pun kemudian meminta kepada Amien Rais dan semua pihak agar tidak saling tuduh soal isu presiden 3 periode. Menurutnya, lebih baik setiap tokoh bersinergi untuk mengatasi pandemi covid-19.

“Sebaiknya, energi, semangat, dan jiwa kita semua harusnya lebih bersatu padu untuk mengatasi pandemi yang masih belum berakhir,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak