"Yang namanya mural sama vandalisme itu beda. Kalau corat-coret di rumah orang pasti yang punya marah, kita punya kewajiban menghapus apapun kontennya," katanya.
Sementara itu salah satu warga, Purnomo mengatakan jika mural-mural disini (Jalan Gatot Subroto-red) sudah cukup lama.
Dulu banyak corat-coret oleh tangan-tangan jail dengan berbagai macam tulisan. Lalu Pemkot memfasilitasi dengan karya seni mural ini.
"Ini sudah lama, gambar-gambar juga bagus dan dilihat. Ada gambar Pak Jokowi juga," sambung dia.
Baca Juga:Bantah Anti Kritik, Gibran Ingin Warga Langsung WA: Sak Solo Wes Ngerti Nomerku Kabeh
Ditambahkan, mungkin Pemkot bisa menambah lokasi-lokasi lagi untuk mural. Ini biar tidak ada lagi aksi vandalisme yang malah merusak pemandangan.
"Sudah ada beberapa memang. Kalau bisa ditambah lagi untuk memfasilitasi kreativitas masyarakat," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto