Bisa Sulit Cari Jodoh, Ini 5 Pantangan yang Tidak Boleh Dilanggar oleh Orang Jawa

Adat budaya jawa membuat aturan yang unik, conon katanya jika orang Jawa Melanggarnya maka bisa mengakibatkan dari sulit cari jodoh hingga seret rejekinya

Budi Arista Romadhoni
Senin, 23 Agustus 2021 | 15:00 WIB
Bisa Sulit Cari Jodoh, Ini 5 Pantangan yang Tidak Boleh Dilanggar oleh Orang Jawa
Ilustrasi pakaian pernikahan adat jawa. [Dok Suara]

SuaraSurakarta.id - Masyarakat Jawa sejak zaman dahulu sudah dikenal selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal. Hal tersebut guna mengatur tata krama dan sikap orang Jawa saat menjalani kehidupan.

Saat ini etnis orang Jawa sendiri tersebar di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta dan sebagian masyarakat di Jawa Barat. 

Ungkapan Ora Elok tentunya sudah tak asing ditelinga orang Jawa. Ungkapan tersebut seolah bak jimat yang biasa digunakan oleh para orang tua saat menasehati anak-anaknya.

Sementara itu, kata Ora Elok sendiri memiliki makna tidak baik, tidak boleh maupun tidak sopan. Sehingga perlu disadari setidak ada lima pantangan yang tidak boleh dilanggar oleh masyarakat Jawa sebagaimana dikutip dari video di channel youtube Nusantube berikut ini.

Baca Juga:Cak Nun Sebut Orang Jawa Makhluk Ciptaan Allah Yang Paling Spesial

1. Jangan Duduk Ditengah Pintu

Ilustrasi Pintu. (Pixabay)
Ilustrasi Pintu. (Pixabay)

Masyarakat Jawa sejak dulu telah melarang keluarganya duduk di tengah pintu. Terlebih yang duduk di tengah pintu tersebut seorang gadis. Hal tersebut dipercayai masyarakat Jawa akan menyulitkan sang gadis dalam menemukan jodohnya.

Logikanya, duduk di tengah pintu juga mencerminkan sikap yang tidak sopan. Lantaran menghalangi seseorang yang akan lewat. 

2. Jangan Menyapu di Malam Hari

Ilustrasi menyapu. (Pixabay/Danielkirsch)
Ilustrasi menyapu. (Pixabay/Danielkirsch)

Pantangan selanjutnya yakni sejak dulu Masyarakat Jawa melarang semua keluarganya melakukan kegiatan menyapu di malam hari. Masyarakat Jawa menganggap menyapu di malam hari dinilai tidak etis dilakukan. Karena banyak waktu untuk melakukan bersih-bersih seperti menyapu tersebut.

Baca Juga:Minta Umat Islam Tak Benci Israel, Cak Nun: Kita Salat Sebut Tokoh Yahudi

Selain itu, mitos yang beredar jika menyapu di malam hari bisa mengundang makhluk halus. Bahkan dipercaya menyapu di malam hari juga akan mempersulit seseorang saat mencari rezeki.

3. Jangan Makan Daging Pantat Ayam

Ilustrasi daging ayam. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi daging ayam. (Sumber: Shutterstock)

Berikutnya pantangan yang harus dihindari masyarakat Jawa yakni memakan daging pantat ayam. Mereka meyakini jika memakan daging pantat ayam tersebut bisa menyebabkan penyakit pikun.

Disisi lain bagian daging pantat ayam juga memiliki banyak kandungan lemak. Sehingga tidak baik untuk dikonsumsi, karena bisa menyebabkan kolesterol tinggi dan tentunya tidak bagus untuk kesehatan tubuh.

4. Jangan Duduk Diatas Bantal

Ilustrasi bantal. (Pixabay)
Ilustrasi bantal. (Pixabay)

Lalu pantangan lainnya yang harus dihindari masyarakat Jawa yakni jangan duduk diatas bantal. Hal ini dikarenakan tidak sopan jika benda yang biasa digunakan kepala untuk tidur diduduki oleh pantat. Tak hanya itu saja, diyakini duduk diatas pantat bisa menyebabkan bisulan.

5. Jangan Menyisakan Makanan

Beragam masakan khas Jawa.
Ilustrasi Beragam masakan khas Jawa.

Terakhir, ada ungkapan 'ora elok madang nyiso, mundak pitike mati' yang artinya tidak baik makan bersisa, bisa menyebabkan ayam mati. Makna tersebut juga semacam petuah agar masyarakat Jawa lebih menghargai makanan.

Hal itu juga sebagai bentuk renungan, sebab diluaran sana masih banyak orang yang kesusahan dalam mencari makan. Sehingga tidaklah baik jika masyarakat Jawa membuang makanan walaupun hanya sedikit.

Itulah beberapa pantangan yang wajib dihindari masyarakat Jawa. Hal ini supaya kita khususnya masyarakat Jawa tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan dalam menjalani kehidupan.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak