Karier Greysia Polii Belum Selesai, Medali Emas Kejuaraan Dunia 2021 Jadi Target Utama

Medali emas Kejuaraan Dunia 2021 menjadi target Greysia Polii sebelum masuk massa pensiun

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 19 Agustus 2021 | 18:10 WIB
Karier Greysia Polii Belum Selesai, Medali Emas Kejuaraan Dunia 2021 Jadi Target Utama
Ekspresi Greysia Polii usai memenangi partai final ganda putri bulutangkis Olimpiade Tokyo bersama partnernya, Apriyani Rahayu, Senin (2/8/2021). [Pedro PARDO / AFP]

SuaraSurakarta.id - Karier Pebulu Tangkis Greysia Polii belum habis. Ia disebut-sebut masih mempunyai ambisi merebut gelar juaran di berbagai kejuaraan dunia. 

Hal itu disampaikan Pelatih kepala ganda putri Indonesia Eng Hian. Ia mengatakan bahwa setelah raihan emas Olimpiade masih ada satu target besar yang diincar Greysia Polii sebelum pensiun dari kariernya sebagai pebulu tangkis.

Eng Hian mengaku belum mengetahui terkait masa depan maupun rencana pensiun Greysia Polii.

Namun dia menyebut bahwa Greysia kemungkinan masih akan bermain hingga akhir tahun ini demi memenuhi satu target besarnya, yakni merebut medali emas di Kejuaraan Dunia 2021 yang dijadwalkan digelar di Huelva, Spanyol pada 12-19 Desember.

Baca Juga:Bonus Lagi, Greysia / Apriyani Terima Apartemen B Residence, Ginting Uang Rp100 Juta

“Greysia kemungkinan masih main sampai akhir tahun karena di situ masih ada satu keinginan Greysia untuk Kejuaraan Dunia,” ungkap Eng Hian dalam konferensi pers virtual, Kamis (20/8/2021). 

Presiden Jokowi jajal produk sepatu buatan Greysia Polii. [Jokowi / Instagram]
Presiden Jokowi jajal produk sepatu buatan Greysia Polii. [Jokowi / Instagram]

“Semoga dikasih kesempatan, tidak ada cedera sehingga bisa melanjutkan prestasi selanjutnya di kejuaraan dunia,” tambah dia.

Dalam perjalanan kariernya sebagai pebulu tangkis, Greysia Polii telah merasakan berbagai gelar juara bergengsi, mulai dari emas SEA Games 2019 bersama Apriyani Rahayu, emas Asian Games 2014 dengan Nitya Krishinda Maheswari, dan beberapa gelar juara BWF World Tour maupun Superseries.

Setelah beberapa kali berniat pensiun, atlet jebolan PB Jaya Raya itu justru sukses menaiki podium tertinggi di Olimpiade Tokyo sekaligus mencatatkan sejarah sebagai ganda putri pertama dari Indonesia yang merebut medali emas dalam pesta olahraga terbesar di dunia itu, meski dalam usianya yang terbilang tak lagi muda, yakni 34 tahun.

Pebulutangkis ganda Putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu mengembalikan kok ke arah ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pebulutangkis ganda Putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu mengembalikan kok ke arah ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Namun dari sekian banyak gelar yang diraih, Greysia belum pernah sekali pun mencicipi manisnya podium utama Kejuaraan Dunia. Pencapaian terbaiknya adalah raihan tiga medali perunggu pada edisi 2015, 2018, dan 2019.

Baca Juga:Greysia/Apriyani Dapat Hadiah Apartemen dari Pengusaha Mantan Atlet

Sebelum ke Kejuaraan Dunia, Eng Hian menyebut Greysia/Apriyani bakal turun di dua kejuaraan beregu, yakni Piala Sudirman 2021 dan Piala Uber 2020.

Piala Sudirman dijadwalkan berlangsung di Vantaa, Finlandia pada 26 September-3 Oktober, diikuti Piala Thomas dan Uber 2020 pada 9-17 Oktober di Aarhus, Denmark. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak