SuaraSurakarta.id - Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyebutkan sekitar tiga juta warga ber-Kartu Tanda Penduduk Jakarta yang belum vaksin, banyak berdiam diri di rumah dan tidak banyak melakukan mobilitas.
“Mereka yang berdiam di rumah, yang tidak banyak aktivitas pergi itu yang banyak belum divaksin,” kata Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, hari ini.
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta sedang gencar menjangkau mereka yang tidak banyak melakukan mobilitas melalui peran Dasawisma tingkat RT/RW.
Pemprov DKI Jakarta sebelumnya menargetkan 8,94 juta warga KTP Jakarta mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Baca Juga:Cara Pasien Autoimun Dapat Vaksin Moderna di Jakarta, Penuhi 3 Hal Ini
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta diunggah di corona.jakarta.go.id yang diakses Kamis (19/8) total jumlah warga KTP DKI yang sudah divaksin dosis pertama adalah 5,46 juta orang dan dosis kedua sebanyak 2,76 juta.
Dengan data tersebut, sebanyak 3,48 juta warga KTP DKI Jakarta yang belum mendapatkan vaksinasi dosis pertama.
Sementara itu, jumlah warga yang ada di DKI Jakarta dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama total mencapai 9,19 juta, sekitar 40 persen di antaranya adalah warga yang bukan KTP DKI Jakarta.
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta menambah target vaksinasi menjadi 11 juta orang untuk mengakomodasi sekitar tiga juga warga KTP DKI Jakarta yang belum mendapatkan vaksinasi itu.
“Dibantu oleh Dasawisma PKK karena mereka ibu-ibu Dasawisma membawahi 10-20 kepala keluarga, mereka mendatangi, mengajak untuk vaksinasi itu strategi utama,” katanya. [Antara]
Baca Juga:JIS Diprioritaskan untuk Persija, Timnas Indonesia Harus Mengalah