SuaraSurakarta.id - Tokoh Nadhlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan alias Gus Umar enggan menanggapi lebih dalam berkaitan dengan kelompok Taliban tentang pemnidahan kekuasaan di Afghanistan.
Melalui akun Twitter @umar_chelsea75, dia menyindir dengan nada bercanda agar tak perlu repot-repot menganalisa Taliban.
Bahkan daripada menganalisa hal yang kurang penting, lebih baik, Gus Umar mengajak warganet untuk dangdutan.
“Daripada kebanyakan nganalisa Taliban dengan analisa sampah. Mending dangdutan saja,” tulis Gus Umar sembari menampilkan video lucu yang merekam momen sejumlah pria dangdutan di atas panggung.
Baca Juga:Asal Usul Taliban: Siapa dan Mengapa?
Sebelumnya para buzzer mewanti-wanti akan datangnya kelompok Taliban ke Indonesia suatu saat nanti. Bahkan ada pula isu yang berkaitan dengan bangkitnya terorisme di tanah air.
Terkait fenomena Taliban dan diperparah dengan narasi buzzer tersebut, Gus Umar mengimbau agar para buzzer tidak terlalu jauh memikirkan dan menganalisa apa yang terjadi di Afghanistan.
Gus Umar menilai, harusnya para buzzer bisa fokus pada permasalahan yang ada negara sendiri, mengingat pandemi Covid-19 masih ada di depan mata.
Belum lagi soal perekonomian Indonesia yang sedang terpuruk belakangan ini.
“Buzzer jangan kejauhan mikirin dan analisa Taliban. Di sini (Indonesia) angka kematian karena covid sudah sebulan selalu diangka 1000. Dinegara sendiri ekonomi sedang susah mau analisa Taliban pula,” kata Gus Umar dalam kicauannya.
Baca Juga:Begini Kondisi 15 WNI di Afganistan yang Kini Dikuasai Milisi Taliban
Sumber: Hops.id