Ogah Bahas dan Analisa Pergerakan Taliban, Tokoh NU Gus Umar: Mending Dangdutan Saja

Melalui akun Twitter @umar_chelsea75, dia menyindir dengan nada bercanda agar tak perlu repot-repot menganalisa Taliban.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 18 Agustus 2021 | 14:12 WIB
Ogah Bahas dan Analisa Pergerakan Taliban, Tokoh NU Gus Umar: Mending Dangdutan Saja
Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid saat konferensi pers di Kabul, Selasa (17/8/2021). [Foto: AFP]

SuaraSurakarta.id - Tokoh Nadhlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan alias Gus Umar enggan menanggapi lebih dalam berkaitan dengan kelompok Taliban tentang pemnidahan kekuasaan di Afghanistan.

Melalui akun Twitter @umar_chelsea75, dia menyindir dengan nada bercanda agar tak perlu repot-repot menganalisa Taliban.

Bahkan daripada menganalisa hal yang kurang penting, lebih baik, Gus Umar mengajak warganet untuk dangdutan.

“Daripada kebanyakan nganalisa Taliban dengan analisa sampah. Mending dangdutan saja,” tulis Gus Umar sembari menampilkan video lucu yang merekam momen sejumlah pria dangdutan di atas panggung.

Baca Juga:Asal Usul Taliban: Siapa dan Mengapa?

Sebelumnya para buzzer mewanti-wanti akan datangnya kelompok Taliban ke Indonesia suatu saat nanti. Bahkan ada pula isu yang berkaitan dengan bangkitnya terorisme di tanah air.

Terkait fenomena Taliban dan diperparah dengan narasi buzzer tersebut, Gus Umar mengimbau agar para buzzer tidak terlalu jauh memikirkan dan menganalisa apa yang terjadi di Afghanistan.

Gus Umar menilai, harusnya para buzzer bisa fokus pada permasalahan yang ada negara sendiri, mengingat pandemi Covid-19 masih ada di depan mata.

Belum lagi soal perekonomian Indonesia yang sedang terpuruk belakangan ini.

“Buzzer jangan kejauhan mikirin dan analisa Taliban. Di sini (Indonesia) angka kematian karena covid sudah sebulan selalu diangka 1000. Dinegara sendiri ekonomi sedang susah mau analisa Taliban pula,” kata Gus Umar dalam kicauannya.

Baca Juga:Begini Kondisi 15 WNI di Afganistan yang Kini Dikuasai Milisi Taliban

Sumber: Hops.id

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak