SuaraSurakarta.id - Pendiri sekaligus pemilik Batik Danar Hadi, Santosa Doellah, meninggal dunia pada Senin (2/8/2021).
Dia menghembuskan meninggal dunia di Rumah Sakit Indriarti Solobaru, Sukoharjo, Senin (2/8/2021) sekitar pukul 18.09 WIB di usia 79 tahun.
Mantan Wakil Wali Kota Solo sekaligus adik ipar Santosa Doellah, Achmad Purnomo menyebut kakak iparnya menjalani perawaran di rumah sakit karena terkonfirmasi positif Covid-19.
"Sempat pulang terus ke RS lagi. Kalau kenanya Covid-19. Suami istri di RS. Bu Danar sudah negatif tinggal Pak Santosa komorbidnya ada beberapa,” jelasnya.
Baca Juga:Meninggal Dunia, Pemilik Batik Danar Hadi 2 Pekan Dirawat di RS Karena Covid-19
Santosa Doellah lahir di Solo pada 7 Desember 1941 yang merupakan anak kelima dari 10 saudara yang lahir dari pasangan Dr Doellah dan Hj Fatimah Wongsodinomo.
Santosa mengenal batik dari kakeknya R. H. Wongsidinomo yang merupakan pemilik WS Batik di Laweyan, Solo. Santosa memang dibesarkan oleh kakek-neneknya. Sementara ayah Santosa Doellah merupakan seorang dokter.
Dia mengeyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran dan lulus pada 1967. Setelah lulus dia kemudian menikah dengan Danarsih Hadiprioyono. Danarsih sendiri merupakan anak dari perajin batik yang sukses.
Bersama istrinya, Santosa kemudian merintis usaha batik yang diberi nama danar Hadi. Danar Hadi merupakan penggalan dari nama istrinya Danarsih Hadiprioyono.
Bisnis ini dimulai dari kain mori yang didapat dari hadiah pernikahan Santosa dan Danarsih. Santosa sangat pintar dalam hal mendesain batik, sedangkan Danarsih lebih menguasai desain garmen. Bisnis batik merek Danar Hadi ini kemudian berkembang pesat dengan memiliki tok di kota-kota besar di Indonesia.
Baca Juga:Kabar Duka, Pemilik Batik Danar Hadi Santosa Doellah Tutup Usia
Pada 2012 silam, Santosa Doellah mendapat penghargaan sebagai empu seni batik yang diberikan oleh Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Penghargaan itu diberikan kepada Santosa berkat keahliannya dalam mencipta pola dan terobosan-terobosan dalam seni batik.
Sumber: Solopos.com