SuaraSurakarta.id - Hingga kini belum ditemukan obat untuk menangkal virus Corona. Baru vaksin yang sudah ditemukan untuk mengurangi resiko Covid-19.
Namun demikian beredar kabar resep penambah minuman imun bisa menangkal infeksi Covid-19.
Dikutip suara.com, Kabar tersebut viral di media sosial. Resep minuman penambah imun disebut-sebut bisa menangkal dan mencegar orang terinfeksi Covid-19.
Akun Catatan.Sidokter di Instagram membagikan unggahan yang menyebut minum minuman penambah imun yang terbuat dari bahan alami bisa menangkal infeksi bakteri, jamur, hingga virus termasuk Covid-19.
Baca Juga:Di Makassar, Jenazah Covid-19 Membusuk di Rumah Sakit, Karena Lambat Ditangani
Berikut petikan unggahan tertanggal 17 Juli 2021 tersebut:
“Minuman penambah imun berperan penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap bakteri, jamur, dan virus termasuk virus corona.
Minuman penambah daya tahan tubuh ini terbuat dari bahan alami seperti buah-buahan dan tanaman herbal yang memiliki banyak khasiat.
Dengan mengonsumsi minuman penambah imunitas secara rutin, maka tubuh tidak mudah terinfeksi penyakit COVID-19.”
Benarkah demikian?
Baca Juga:Jenazah Covid-19 Lambat Dimakamkan, Ini Penjelasan Satgas Covid-19 Pemprov Sulsel
Penelusuran Suara.com menemukan bahwa berdasarkan laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) cara terbaik menangkal dan mencegah infeksi Covid-19 adalah dengan melakukan protokol kesehatan.
Protokol kesehatan yang wajib dipatuhi antara lain menggunakan masker saat keluar rumah, menjaga jarak ketika bersosialisasi dengan orang lain, dan mencuci tangan mengunakan sabun.
Hal ini senada dengan temuan Turnbackhoax.id yang mengatakan pedoman mencegah penularan Covid-19 sudah diberikan oleh pemerintah.
Selain tiga hal di atas, mencegah infeksi Covid-19 juga bisa dilakukan dengan rdiam diri di rumah jika merasa sakit, menghindari untuk menyentuh wajah, serta membatasi konsumsi rokok atau kegiatan apapun yang dapat membuat fungsi paru-paru menurun.
Terkait penggunaan obat herbal, ramuan alami, dan sejenisnya, pakar mengatakan boleh-boleh saja dikonsumsi.
"Memang kita tahu herbal-herbal kita itu bisa meningkatkan daya tahan tubuh, ya kan itu sebagai antioksidan saya bilang. Tapi artinya bukan berarti kita setelah mengkonsumsi itu, kita bebas dari berbagai penyakit," ujar Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam saat berbincang dengan Suara.com beberapa waktu lalu.
Prof. Ari memang tidak membantah jika minuman atau obat herbal bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Tapi bukan kebal seutuhnya dari berbagai penyakit, ya. Apalagi jika lingkungan dan pola hidup tidak dijaga, ditambah jika virus yang beredar berbahaya.
"Juga bukan berarti setelah itu (konsumsi herbal) semua kita bisa jadi kebal, tidak bisa," imbuhnya.
"Karena (herbal) itu bukan vaksin, beda dengan vaksin. Vaksin itu sifatnya spesifik, kalau (herbal) ini tidak spesifik. Ini untuk kesehatan secara umum saja, kalau ini bisa buat daya tahan tubuh meningkat, tapi tidak spesifik. Kalau vaksin jelas, kalau vaksin untuk mencegah dari (virus) corona," terangnya.
Kesimpulan: Misleading content atau konten menyesatkan
Minuman penambah imun memiliki sifat antivirus yang baik untuk tubuh, namun tidak bisa mencegah infeksi Covid-19 jika tidak dilakukan bersamaan dengan protokol kesehatan.