SuaraSurakarta.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPUPR) Basuki Hadimuljono meninjau persiapan rumah sakit darurat Covid-19 di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa (27/7/2021).
Hingga saat ini progres persiapan rumah sakit darurat di AHD Boyolali sudah mencapai 40 persen.
"Progresnya sudah mencapai 40 persen. Mudah-mudahan, 31 Juli nanti sudah selesai dan bisa segera ditempati," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat meninjau AHD Boyolali, Selasa (27/7/2021).
Untuk rumah sakit darurat di AHD ini mengubah Gedung Madinah menjadi 344 bed untuk sedang dan 8 bed untuk ICU. Ada ICU berati nanti harus ada oksigennya.
Baca Juga:RSKL Covid-19 di Bambanglipuro Bantul Bakal Tambah Tempat Tidur, Segini Jumlahnya
"Kita akan coba pondasi untuk isotank dengan kapasitas 20 ton," ungkap dia.
Basuki menegaskan, 31 Juli nanti jadwal persiapan rumah sakit darurat ini sudah selesai. Alat kesehatan masuk dan 2 Agustus sudah bisa beroperasi untuk menampung pasien Covid-19.
"Untuk menyelesaikan ini ada 125 pekerja. Mudah-mudahan on schedule pada 31 Juli sudah selesai semua," katanya.
Basuki pun sempat ditelpon Presiden Jokowi dan langsung melaporkan sekaligus progres persiapan rumah sakit darurat ini.
Menurutnya, kenapa Jogjakarta dan Solo disiapkan rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19.
Baca Juga:Menteri PUPR Tinjau Rumah Sakit Khusus Lapangan Covid-19 di Bantul: Permintaan Sinuhun
Karena hasil evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Jogjakarta masih tinggi termasuk Soloraya juga tinggi.
- 1
- 2