SuaraSurakarta.id - Lonjakan kasus Covid-19 akhir-akhir ini berdampak pada membludaknya pasien di sejumlah rumah sakit. Akibatnya rumah sakit saat ini tak banyak memiliki stok tabung oksigen.
Tabung oksigen pun seolah jadi barang langka yang kini diperebutkan oleh banyak orang. Rupanya kesempatan tersebut ternyata dimanfaatkan sejumlah oknum untuk melakukan modus penipuan.
Bahkan di Klaten Jawa Tengah sudah ada korban penipuan jual beli tabung oksigen tersebut. Hal itu diketahui dari curhatan seorang warga di Klaten melalui grup facebook Info Seputar Klaten -ISK pada Minggu (25/07/2021).
Dalam curhatannya tersebut, warga Klaten ini mengaku mengalami korban penipuan saat membeli tabung oksigen via online. Hal itu lantaran ia sudah mentransfer sejumlah uang, akan tetapi tabung oksigennya tak kunjung diterimanya.
Baca Juga:Rangkul Masyarakat Luar Daerah, DPD PAN Sleman Gelar Vaksinasi Massal bagi 1.000 Warga
Lantas korban pun membagikan dua bukti foto yang berupa tangkapan layar chat dengan penjual dan tangkapan layar penjual saat mempromosikan jualannya di grup facebook Jual Beli Apa Saja Klaten.
Diketahui pelaku jual beli tabung oksigen itu menawarkan berbagai tabung oksigen serta perlengkapannya. Untuk tabung 1m3 harga Rp 550 ribu, 1,5m3 Rp 700 ribu dan 2m3 Rp 1 juta.
"Hati2 lur.. Sekarang bnyak penipuan berkedok jualan tabung oksigen.. Biar saya saja yg jadi korban...Cerita nya saya beli tabung oksigen lewat online.. Minta transfer uang sdah saya transfer,"
"Tpi barang gk dikirim dg alasan harus ada sk dri RS..klo mau di proses dia minta transfer lgi 750.000...saya minta uang di kembalikan 50 saja malah nomer saya di blok... Hati2 lur," ungkapnya.
Unggahan foto tersebut pun langsung ramai jadi sorotan warganet. Tak sedikit dari mereka yang murka terhadap pelaku penipuan yang tidak memiliki rasa kemanusiaan tersebut.
Baca Juga:Kejar Target Vaksinasi dari Jokowi, Anies Ibaratkan Main Sepak Bola
"Ya Allah...enek wong lagi kesusahan ogh ya tega men malah nipu," ujar akun Wong Ayu Nunung.
"Miris...di tengah masa yang sulit kyak gini masih aja...ada orang yang memanfaatkan keadaan," tutur akun Lala Alkha.
"Sistim transfer dlu jgn terbuai deh, kokya yg jual wani sumpah demi Allah juga ya duh kok gk takut," sahut akun Rezza.
"Semoga biadab tu segera mengetam. Hasil perbuatannya pak...orang dah susah mlh dipermainkan...nyawa pula yg dipertaruhkan....KARMA menanti mereka," timpal akun Kula Dewa.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan