SuaraSurakarta.id - Asrama Haji Donohudan Boyolali bakal segera disiapkan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19. Ditargetkan satu bulan rampung dan siap merawat pasien.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan, rencana RS Darurat Covid-19 terus dipersiapkan.
"Rumah sakit darurat Covid-19 di AHD terus dipersiapkan. Yang ada di Gedung Madinah digeser hari ini, ada sekitar 124 orang di sana," katanya, Jumat (16/7/2021).
Ia melanjutkan, proses tersebut sepenuhnya dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca Juga:Banyak Warga Isoman Meninggal di Solo Jadi Sorotan
Rincian fasilitasnya, yakni High Care Unit (HCU) ada sekitar delapan ruangan. Kemudian ruang perawatan pasien ada sekitar 456 ruangan.
Lantaran tidak dilengkapi ICU, jika terdapat pasien bergejala berat akan dirujuk ke rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.
"Besok akan mulai dipersiapkan dari KemenPUPR dan Kemenkes. Informasi dari mereka di bagian bawah untuk HCU, sedangkan di atas untuk pasien," ungkap dia.
Teguh menegaskan, diperkirakan persiapan itu tiga minggu hingga satu bulan sudah selesai. Nantinya bisa langsung dipakai sebagai rumah sakit darurat untuk merawat pasien Covid-19.
"Tiga minggu hingga satu bulan bisa selesai dan dipakai untuk merawat pasien Covid-19," sambungnya.
Baca Juga:Mahfud MD Nonton Ikatan Cinta, Politikus Demokrat: Mundur Saja Kalau Tak Dibutuhkan
Sementara itu, Ketua Gugus Covid-19 KemenPUPR, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan untuk sarana dan prasarana yang disiapkan untuk rumah sakit darurat, seperti alat kesehatan dan yang paling penting kegiatan operasionalnya.
"Yang akan dipakai itu di Gedung Madinah, jadi nanti akan memindahkan dulu. Mungkin pekan depan sudah bisa dipakai sebagai rumah sakit darurat," ungkap dia.
Nanti akan ada 456 bed atau tempat tidur dan ada 8 HCU. Untuk ICU nanti pasien tetap dirujuk ke rumah sakit. Adanya rumah sakit darurat di AHD ini diharapkan bisa menjembatani kebutuhan pasien Covid-19
Kontributor : Ari Welianto