SuaraSurakarta.id - Bantuan untuk UMKM di Kota Solo yang terdampak PPKM Darurat dalam waktu dekat akan segera dicairkan.
Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Solo masih mencari prosedur untuk pencairannya.
"Ini masih dicarikan prosedur pencairannya. Apakah nanti melalui distribusi langsung atau lewat apa baru dicarikan solusinya," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Ahyani, Jumat (9/7/2021).
Ahyani menjelaskan, pendistribusian mungkin bisa lewat rekening atau delivery.
Baca Juga:Kemenkeu Tak Ingin PPKM Darurat Bisa Menyebar Keluar Pulau Jawa dan Bali
Kalau melihat kondisi saat ini, Pemkot akan mengurangi kontak langsung dengan penerima bantuan saat pencairan.
"Bentuk bantuan sosial (bansos) harus by name yang tertuang di SK Wali Kota. Kita mengurangi kontak langsung untuk pencairannya," ungkapnya.
Untuk anggaran yang disiapkan untuk bantuan bagi UMKM sekitar Rp9 miliar. Nantinya masing-masing UMKM akan menerima bantuan sebesar Rp500.000.
"Itu dana dari APBD Perubahan, kita tidak mendahului tapi masuk ke anggaran pra perubahan. Jumlah UMKM yang menerima bantuan tidak ada perubahan tetap sama sekitar 17 ribu UMKM," ucapnya.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan untuk bantuan bagi UMKM yang terdampak PPKM Darurat sudah disiapkan tinggal menunggu pencairannya saja.
Baca Juga:Petugas Dishub yang Nongkrong di Warkop Saat PPKM Darurat Dipecat
"Ada sekitar 17 ribu penerima kalau tidak salah. Sudah siap semuanya," terang dia.
Gibran akan mengusahakan secepat mungkin pencairan bantuan bagi UMKM.
Audiensi dengan teman-teman pengusaha di Kota Solo sudah dilakukan dan mereka sudah memahami.
"Kita usahakan secepat mungkin. Pokoknya kita keroyokan juga. Kita bantu temen-teman yg terdampak," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto