SuaraSurakarta.id - Banyak pihak bekerja keras untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia yang masih tinggi
Salah satunya anggota Fraksi PKS DPRD Solo yang memilih mengeluarkan kebijakan pemotongan bagi lima anggotanya di DPRD.
Dilansir Timlo.net--jaringan Suara.com, gaji yang dipotong tersebut diberikan pada Pemkot Solo untuk membantu warga Solo terdampak kebijakan PPKM Darurat selama 3-20 Juli.
“Kami akan memotong gaji selama satu bulan dan menyumbangkan ke masyarakat Solo terdampak PPKM darurat,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD Solo, Asih Sunjoto Putro, Kamis (8/7/2021).
Baca Juga:Tegas! Bupati Cianjur Minta Warga Laporkan Temuan Penyelewengan Bansos Tunai
Dia memaparkan, kebijakan pemotongan gaji tersebut sebagai bentuk kepedulian partai dan gotong royong bersama pemerintah daerah dalam menangani pandemi Covid-19 di Solo.
Asih pun mengajak pejabat dan masyarakat Solo yang mampu untuk bersama sama memupuk kepedulian dengan menyumbangkan sebagian gaji atau rezeki.
“Mari ikut pedulian dengan menyumbangkan sebagian gaji atau rezeki untuk diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu yang terdampak wabah Covid-19 di Solo,” kata dia.
Fraksi PKS, lanjut dia, mendengar banyaknya keluhan masyarakat terdampak PPKM Darurat dan meminta kepada Pemkot Solo dalam menerapkan kebijakan juga harus menghitung konsekuensi dan dampaknya baik secara sosial, ekonomi maupun keamanannya. Terutama dampak ekonomi bagi masyarakat kecil dan UMKM.
“Kami meminta Pemkot Solo segera memberikan kompensasi bantuan sosial bagi masyarakat terdampak ketika tempat usaha mereka harus menutup usahanya,” pungkasnya.
Baca Juga:Gelora 10 Nopember Surabaya Jadi Tempat Vaksin Ribuan Orang, Jukir Panen Dadakan