SuaraSurakarta.id - Striker muda Indonesia yang sedang berkarir di Liga Belanda bersama FC Utrecht, Bagus Kahfi tak tergoda bermain untuk klub Rans Cilegon FC walau dapat bayaran yang cukup menggiurkan sekalipun.
Hal itu diketahui dari wawancara oleh Roy Ricardo melalui channel youtube KR TV belum lama ini. Dalam video itu, Roy Ricardo ingin mengetahui reaksi Bagus Kahfi andai klub Rans Cilegon FC atau Persis Solo meminangnya dengan bayaran Rp2-4 miliar perbulan.
"Jadi kamu (Bagus) kan sudah di Belanda di FC Utrecht. Terus tiba-tiba datang panggilan dari Rans Cilegon FC, mau gak pindah? Dibayar dua atau empat miliar perbulan oleh Fans Cilegon FC atau Persis Solo," tanya Roy Ricardo.
Sontak jawaban wonderkids berusia 19 tahun cukup mengejutkan. Bagus mengatakan tidak tertarik sama sekali, meski dapat bayaran mahal. Tujuannya utamanya jelas ingin mengembangkan kemampuan sepak bolanya di Benua Biru.
Baca Juga:Tekuk Belanda 2 Gol tanpa Balas, Ceko Melaju ke Perempat Final Euro 2020
"Nggak, saya masih muda, masih perlu kemana-mana dulu. Saya mencoba bisa sampai berapa lama saya survive di Eropa. Jadi mau seberapa pun gajinya, dimana aja tawaran itu. Saat ini saya menolak," balas Bagus.
"Yang penting saya ingin berkarir di luar negeri dulu. Itu pasti ada sisi baiknya, dan saya ingin ambil sisi positifnya itu," tambah Bagus.
Kemudian Bagus kembali menegaskan prioritasnya saat ini adalah meniti karir di luar negeri sampai berhasil. Akan tetapi, dirinya juga tak menutup kemungkinan suatu hari nanti, akan kembali ke tanah air dan membela salah satu klub di Liga Indonesia.
Mendengar penuturan dari Bagus Kahfi, Roy Ricardo pun hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk karir pesepak bola asal Magelang, Jawa Tengah tersebut.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Baca Juga:De Ligt Kartu Merah, Belanda Disingkirkan Ceko di Babak 16 Besar Euro 2020