Silang Pendapat! Ganjar Minta PTM Ditunda Dulu, Gibran Malah Optimis Digelar Sesuai Jadwal

Gubernur Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berbeda pendapat soal PTM yang akan digelar pada tahun ajaran baru ini

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 26 Juni 2021 | 11:56 WIB
Silang Pendapat! Ganjar Minta PTM Ditunda Dulu, Gibran Malah Optimis Digelar Sesuai Jadwal
Ilustrasi sekolah tatap muka. Gubernur Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berbeda pendapat soal PTM yang akan digelar pada tahun ajaran baru ini. [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]

SuaraSurakarta.id - Meski kasus Covid-19 terus meningkat dan Solo dikepung zona merah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tetap optimis Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa digelar sesuai jadwal 12 Juli nanti. 

Padahal Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menunda pelaksana PTM terlebih dahulu. Karena banyak anak-anak yang terpapar Covid-19 dan jumlahnya terus meningkat.

"Meski kemarin dari Pak Ganjar ada instruksi untuk penundaan PTM. Saya tetap optimis adik-adik bisa tetap sekolah," terang Gibran saat ditemui disela-sela vaksinasi massal di Pendapi Gede Balaikota Solo, Sabtu (26/6/2021).

Meski pelaksanaan PTM tetap sesuai jadwal, Gibran akan lihat dulu situasi kedepannya seperti apa. Akan dilihat dua hingga tiga minggu kedepan sebelum dimulainya PTM.

Baca Juga:Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Positif Covid-19, Ini Kondisinya

"Insya Allah, angka penyebaran Covid-19 bisa ditekan. Nunggu instruksi lebih lanjut dari Pak Ganjar dan Menteri Kesehatan, sekiranya instruksinya tidak boleh, ya kita tunda  dulu," papar dia.

Gibran menjelaskan, jika anak-anak dan guru-gurunya sangat antusias. Mereka sudah di vaksin semua, simulasi PTM dengan menerapkan protokol kesehatan sudah dilakukan.

"Kita sudah siap semua, setiap hari simulasi PTM. Semoga tetap on schedule, semoga dalam beberapa minggu kedepan ada penurunan angka Covid-19," tandas putra sulung Presiden Jokowi ini. 

Untuk siswa yang berasal dari kabupaten-kabupaten sekitar Solo yang zona merah otomatis harus daring. Alasan dari gubernur karena banyak anak-anak yang kena Covid-19. 

"Yang jelas kita masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah pusat dan Pak Ganjar dulu. Kalau memang belum boleh, terpaksa kita harus daring dulu, kan tidak masalah," sambungnya. 

Baca Juga:Positif Covid-19, Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Unggah Hal Unik di Instagram

Untuk persiapan PTM, Gibran sudah menyiapkan moda transportasi feeder untuk antar jemput siswa. 

Hanya saja untuk feeder ini khusus anak yatim piatu dulu, kalau siswa yang lain harus diantar jemput orang tuanya. 

"Kita siapkan feeder untuk fasilitas antar jemput PTM. Rencana ada 10 feeder yang kita siapkan," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak