Brakk! 1 Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Boyolali

Peristiwa robohnya pohon ukuran besar di sekitar Makam Sri Makurung itu terjadi sekitar pukul 15.45 WIB setelah terjadi hujan deras disertai angin.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 20 Juni 2021 | 21:59 WIB
Brakk! 1 Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Boyolali
Pohon tumbang di Dukuh Malangan, Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, roboh, Minggu (20/6/2021) dan menimpa rumah serta mobil. Satu orang meninggal dunia dalam kejadian itu. [Istimewa]

SuaraSurakarta.id - Seorang warga tewas usai tertimpa pohon besar yang tumbang di Dukuh Malangan, Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Minggu (20/6/2021).

Peristiwa robohnya pohon ukuran besar di sekitar Makam Sri Makurung itu terjadi sekitar pukul 15.45 WIB setelah terjadi hujan deras disertai angin.

Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond melalui Kapolsek Banyudono, AKP Marjoko, pohon yang tumbang menimpa rumah serta mobil warga yang ada disekitarnya dan mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, sekutar pukul 15.45 WIB, telah terjadi hujan lebat disertai angin. Saat itu di area makam Sri Makurung, korban atas nama Cahyo Suryanto (44), yang beralamat di Cepiring, Kendal, sedang berada di dalam mobil menunggu temannya yang masih ziarah. Mobil yang ditumpangi adalah Toyota Agya warna putih berplat nomor AD 9353 QR yang ada di parkiran makam.

Baca Juga:7 Potret Novi Listiana, Pedangdut yang Hijrah dan Banting Stir Jadi Petani

"Kemudian sebuah pohon besar yang ada di dalam makam tumbang, dan menimpa rumah serta mobil korban. Kejadian itu mengakibatkan korban MD (meninggal dunia) di lokasi kejadian," kata Marjoko.

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara oleh personil Polsek Banyudono, korban kemudian dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali untuk dilakukan autopsi.

Camat Banyudono, Radityo Sumarno, mengatakan hujan deras yang disertai angin mengakibatkan pohon randu alas di Makam Sri Makurung Handayaningrat di Dukuh Malangan, Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, roboh.

Dari kejadian tersebut menimbulkan kerugian materiil berupa empat rumah yang mengalami rusak dengan nilai kerugian sekitar Rp150 juta, serta satu unit mobil.

"Kemudian ada satu korban meninggal dunia atas nama Cahyo Suryanto dan satu korban luka atas nama Warjini, pemilik warung di lokasi sekitar. Korban luka tersebut dibawa ke rumah sakit," kata dia.

Baca Juga:Hujan Deras Serta Angin Puting Beliung Terjang Cilegon, Rumah dan MTS Rusak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini