100 Hari Wafatnya Habib Hasan, Sang Putra-putri Berbagi ke Warga Kurang Mampu

Habib Hasan meninggal dunia di Jakarta, 12 Maret lalu dan dimakamkan di Sukoharjo.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 20 Juni 2021 | 21:31 WIB
100 Hari Wafatnya Habib Hasan, Sang Putra-putri Berbagi ke Warga Kurang Mampu
Nur Kareema, putri Hasan Mulachela berbagi sekaligus memperingati 100 hari wafatnya sang ayah di Kampung Danukusuman, Kecamatan Serengan, Solo, Minggu (20/6/2021). [dok keluarga Habib Hasan Mulachela]

SuaraSurakarta.id - 00 hari sudah habib nyentrik asal Solo, Hasan Mulachela meninggal dunia.

Seperti diketahui, Habib Hasan meninggal dunia di Jakarta, 12 Maret lalu dan dimakamkan di Sukoharjo. Semasa hidup, dia sering berbagi dengan warga kurang mampu.

Jejak itu terus diikuti Nur Kareema, putri Hasan Mulachela bersama adiknya Sahil yang kembali berbagi sekaligus memperingati 100 hari wafatnya sang ayah di Kampung Danukusuman, Kecamatan Serengan, Solo, Minggu (20/6/2021).

"Kegiatan berbagi ini mempringati 100 hari wafatnya ayah. Insya Allah dan seterusnya setelah ini, kami akan meneladanii sikap-sikap ayah. Kami akan seterusnya berbagi supaya bisa jadi alam jariahnya ayah," ungkap Nur Kareema.

Baca Juga:Bikin Publik Terenyuh, Pria Ini Lakukan Hal Tak Terduga ke Penjual Tape Ubi

Dalam kegiatan itu, Kareema membagikan 120 paket beras 5 kilogram, dan uang Rp100 ribu, serta obat probiotik.

Pembagian paket sembako yang dimulai sekitar 16.00 WIB, Kareema dan rombongan melewati gang-gang kecil untuk membagikan sembako. Saat menemui para warga, tak lupa dirinya menyempatkan meminta doa untuk ayahnya.

"Doakan ayah, semoga ini bisa jadi amal jariyah untuk ayah," ungkapnya.

Tak hanya itu, Kareena mengaku sangat terharu bisa melakukan kebiasaan Habib semasa hidupnya.

"Saya salut kepada ayah. Waktu semasa hidupnya beliau memberikan sembako ini selalu sendiri, tidak pernah dititipkan," pungkasnya.

Baca Juga:Berbagi Rezeki, Pria Ini Borong Tape Ubi Pinggir Jalan Sukses Buat Haru Warganet

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini