SuaraSurakarta.id - Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) milik TNI AD yang didirikan di Benteng Vastenburg siap untuk menampung pasien Covid-19 dari luar Solo termasuk Kudus. Sebanyak 80 tenaga medis disiapkan untuk antisipasi lonjakan pasien corona.
Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Deddy Suryadi mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi jika memang Rumkitlap diperlukan untuk menampung pasien Covid-19 dari luar Solo.
"Sementara kami siapkan untuk antisipasi termasuk RST Slamet Riyadi sehingga kapanpun dibutuhkan Rumkitlap sudah siap," ungkap Deddy, kepada Suara.com, Selasa (8/6/2021).
Semua fasilitas dan juga tenaga kesehatan yang selama ini ada di di Rumkitlap sudah siap. Jika sewaktu-waktu Rumkitlap akan digunakan maka tidak ada perlu persiapan lagi.
Baca Juga:Batas Terakhir, 20 Warga Lopati Jalani Tes Swab PCR di Puskesmas Srandakan
"Fasilitas tempat tidur dan 80 temaga medis sudah siap, sampai dengan saat ini koordinasi di lapangan, tapi kami sifatnya antisipasi apabila diperlukan," paparnya.
Di Rumkitlap sendiri memiliki daya tampung sebanyak 88 pasien dengan ruang ICU sebanyak empat ruang.
Terpisah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, Rumkitlap akan digunakan jika memang terjadi hal terburuk.
"Yang pasti Rumkitlap, dulu kan kita bikin ruang isolasi di Solo Techno Park (STP). Itu worse case scenario ya (skenario terjelek-red), tapi harusnya kita masih bisa diantisipasi," ungkapnya.
Gibran juga menyampaikan, selama ini Rumkitlap kondisinya juga kosong dan belum termanfaatkan. Meski begitu, dia menyebut Rumkitlap sangat siap untuk digunakan.
Baca Juga:Badai COVID-19 Tebas PAD Sleman Sampai Rp350 Miliar
"Rumkitlap memungkinkan, tapi kan selama ini kosong terus. Santai saja, inilah kita antisipasi yang dari daerah lain," urainya.
Kontributor : Budi Kusumo