Tersesat Karena Gunakan Google Maps, Truk Ini Terguling Karena Tak Kuat di Tanjakan

Truk ini terguling usai diarahakan oleh google maps di jalan tanjakan

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 29 Mei 2021 | 14:10 WIB
Tersesat Karena Gunakan Google Maps, Truk Ini Terguling Karena Tak Kuat di Tanjakan
Ilustrasi penggunaan Google Maps. [Shutterstock]

SuaraSurakarta.id - Google maps memang menjadi salah satu alat penunjuk jalan. Namun tak disadari, aplikasi tersebut kadang juga menjerumuskan kita. 

Sebuah truk bermuatan susu kemasan terguling hingga menutupi ruas jalan alternatif Jatim – Jateng tepatnya di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Magetan, pada hari Jumat (28/5/2021) dini hari. Truk terguling akibat tidak kuat menanjak karena mengikuti arahan google maps.

Dilansir dari Beritajatim.com, Kejadian bermula ketika truk nopol B 9828 IT yang dikemudikan Wardi (35) dan keneknya Adi (21) warga Desa Rajaiyang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tersebut akan mengirim barang ke Wonogiri, Jawa Tengah. Karena tidak mengetahui jalan, mereka mengikuti petunjuk jalan melalui aplikasi google maps.

“Saya dari Pasuruan mau kirim susu ke Wonogiri, tidak tahu jalan dan tidak paham medan hanya mengikuti google maps,” kata sopir truk, Wardi di lokasi, Jumat (28/5/2021).

Baca Juga:Gegara Ikuti Google Maps, Tujuh Wisatawan Tersesat di Hutan Sibolangit

Wardi menambahkan, ketika tiba di Magetan dia terus mengikuti petunjuk google maps. Lalu, lama-kelamaan dia merasa curiga karena medan yang dilalui sulit, menurun menanjak dan berbelok tajam.

“Ketika tiba di desa Gonggang, mesin mati dan mundur, saya banting kanan dan akhirnya terguling ini,” ceritanya.

Warga bersama TNI-Polri saat membantu proses evakuasi truk terguling di jalan alternatif Jatim - Jateng tepatnya di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Magetan, Jumat (28/5/2021). [Beritajatim.com]
Warga bersama TNI-Polri saat membantu proses evakuasi truk terguling di jalan alternatif Jatim - Jateng tepatnya di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Magetan, Jumat (28/5/2021). [Beritajatim.com]

Body truk melintang ke jalan menutup seluruh badan jalan. Alhasil, jalan penghubung dua provinsi tersebut sempat mengalami macet total. Meski terguling, dia dan keneknya selamat. Wardi pun menyesali ketidaktahuannya atas medan yang hendak dilaluinya.

“Jika sebelumnya tahu medannya begini saya pilih putar balik. Sebab sebelumnya tidak tahu bila yang aman semestinya lewat Ponorogo bukan sini,” sesal Wardi.

Warga turut membantu proses evakuasi dengan menurunkan muatan truk, sehingga dapat ditarik dengan derek. Selama kurang lebih 3 jam, truk berhasil dievakuasi dengan diderek menggunakan tali yang diikat kepada pohon.

Baca Juga:Truk Terguling Habis Serempet Motor di Jalan Raya Batubulan Bali

Selama proses evakuasi, sejumlah anggota polisi dari polsek Plaosan dilibatkan untuk mencegah penjarahan barang bawaan berupa susu kemasan dan makanan ringan. “Hingga proses selesai semua berjalan lancar dan aman,” tutup Kapolsek Plaosan AKP Suwadi.

Bagaimana pengalamanmu menggunakan Google Maps? 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini