Michelle menyebutkan dasar PHK bukan karena kinerja atau profesionalisme, tetapi diduga lebih kepada masalah personal atau masalah pribadi Bryan Barcelona yang sangat membahayakan bagi Persis Solo.
“Apa yang dilakukan Bryan Barcelona dan Galih terhadap diri saya dan nama baik saya sudah di luar batas kepatutan. Pemecatan karena alasan personal dan iri hati atas pencapaian saya itu sungguh luar biasa keji,” cetusnya dengan emosional.
Terkait langkah hukum, Michelle meminta nama baik dan harga dirinya dikembalikan lagi, selanjutnya Bryan Barcelona dan Galih membuat permintaan maaf secara resmi dan terbuka di 10 media lokal dan 5 media nasional.
“Meminta manajemen Persis Solo untuk menuntut keadilan yang hakiki melalui tindakan tegas kepada Bryan Barcelona dan Galih Padhu Prasasti,” tuturnya.
Baca Juga:Kaesang Pangarep Tegaskan Tak Ada Sponsor Persis Solo dari BUMN
Kuasa Hukum M Taufik menambahkan akan melayangkan somasi ke manajemen PT Persis Solo Saestu untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Ini kan persoalan simpel, kalau tidak selesai kami akan bawah ke perselisihan hubungan industrial (PHI) dan kita dakwakan ke sengketa perdata,” tegas Taufik.