Yang dimana masing masing jeruk nipis dan sere bermanfaat untuk memelihara daya tahan tubuh dan mencegah infeksi. Hingga kini, Wedang JKJ nya sangat diminati para pelanggannya.
"Apalagi disaat musim yang sering berubah tersebut membuat daya tahan tubuh bisa saja cepat drop," tuturnya.
Sementara, Angga, pelanggan wedang JKJ buatan Pepi, mengaku sering meminum minuman herbal buatan Pepi, karena merasa cocok dengan wedang ini.
Dirinya menjelaskan, saat ini sering mengkonsumsi wedang JKJ, lantaran sekarang baru musim pancaroba atau pergantian musim, jadi menurutnya cocok meminum ramuan ini.
Baca Juga:Wisata Ampera Waterpark Ramai Pengunjung
"Saya biasa minum kalau malam hari mas. Untuk jaga stamina saja. Apalagi ini musim yang sering berubah, kadang panas trus tiba tiba hujan. Kalau saya cocok minum ini," tutur pria asal Malang tersebut.
Hal senada juga dirasakan , Budi. Dirinya merasa cocok setelah meminum ramuan herbal ini. Bahkan sebelumnya ia merasakan batuk dan pilek.
Namun setelah minum qedang JKJ , baik sore maupun malam hari, kini ia merasa lebih lega dan mendingan.
"Ya , agak berkuranglah sakitnya. Kayaknya kemarin seperti mau angkatan flu gitu. Seyelah saya sering minum Wedang JKJ dan tidur teratur akhirnya Alhamdulilah agak enakan sekarang," paparnya.
Pepi yang berjualan seorang diri ini, mulai membuka gerobak wedangnya tersebut mulai pukul 16:35 hingga tutup 03:00, dini hari.
Baca Juga:5 Langkah Mengantisipasi Kenaikan Kasus Covid-19 Pasca Lebaran, Penting!
Setiap gelas biasa, Wedang JKJ buatan Pepi yang berjualan di Jalan KS. Tubun, Manahan, Solo, ini pelanggan cukup membayar Rp 5 ribu saja yang disajikan dengan bentuk panas.