Ular Kobra dan Deretan Kuliner Ekstrem di Soloraya, Berani Coba?

Deretan masakan ekstrem tersebar di wilayah Kota Solo dan sekitarnya atau Soloraya.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 18 April 2021 | 10:27 WIB
Ular Kobra dan Deretan Kuliner Ekstrem di Soloraya, Berani Coba?
Ular kobra dan deretan kuliner ekstrem di Soloraya. [IlustrasiPixabay/Herbert Aust]

SuaraSurakarta.id - Deretan masakan ekstrem tersebar di wilayah Kota Solo dan sekitarnya atau Soloraya. Paling terkenal tentu saja masakan daging anjing atau yang dulu dikenal dengan Sate Jamu.

Bahkan Dog Meat Free Indonesia pada 2019 mencatat setidaknya ada 82 warung makan yang menyediakan olahan daging anjing di Kota Solo. 

Guna memenuhi kebutuhan tersebut setiap bulan sekitar 13.700 ekor anjing dibantai di sana. Mayoritas anjing tersebut dipasok dar wilayah Jawa Barat.

Meski demikian, ada kuliner ekstrem lain di Soloraya seperti dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com. Salah satunya ular kobra goreng.

Baca Juga:Ular Kobra Masuk Rumah Warga, Sudah Dicari-cari Tetap Tak Ketemu

Kuliner ekstrim di Soloraya ini berlokasi di Kedai Exstrim di Sidorejo, Kemiri, Mojosongo, Boyolali. Warung ini khusus menyajikan beberapa kuliner yang tak lazim, salah satunya adalah ular kobra goreng.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Solopos.com, ular kobra goreng ini dihargai cukup murah, yakni Rp10.000 saja per porsi. Selain digoreng, ular kobra juga diolah menjadi rica-rica. Tak hanya itu, ada pula olahan ular lainnya, yakni rica sanca, sanca gorng hingga sanca penyet. Harganya pun sama, Rp10.000.

Di warung ini kamu juga bakal menemukan menu ekstrim lainnya. Beberapa di antaranya adalah olahan kuda, kodok yang diolah menjadi swike, biawak, walang, tokek, bajing, hingga bulus.

Lalu di daerah wisata Tawangmangu, Karanganyar terdapat salah satu kuliner yang cukup ekstrim bagi beberapa orang, yakni sate landak.

Salah satu penjual sate landak di Tawangmangu adalah Sukatno. Warung miliknya yang berada di Jl Matesih-Tawangmangu KM 2 ini menyajikan menu andalan berupa sate landak yang harganya di 2011 sekitar Rp30.000.

Baca Juga:Sejak 2006, Akhirnya Kepala Daerah Soloraya Berkumpul di Kantor Gibran

Bukan hanya sate landak, di warung ini juga terdapat aneka kuliner ekstrim lainnya, seperti sate kalong, biawak hingga tupai.

News

Terkini

FIFA telah membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

News | 12:00 WIB

Pihak Telkom sebenarnya sudah mengembalikan sebesar Rp500 miliar ke PT Sigma Cipta Caraka, namun sisanya sebesar Rp1,7 triliun belum dibayarkan hingga saat ini.

News | 23:35 WIB

Hal ini terjadi mengenai polemik soal dibatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, karena ada penolakan Timnas Israel.

News | 18:40 WIB

Setelah purna tugas, host agreement dilanjutkan Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo selanjutnya.

News | 16:18 WIB

Polisi masih memeriksa sudah memeriksa saksi dan menunggu hasil cek laboratorium forensik (labfor) di Semarang terkait daging tersebut.

News | 15:00 WIB

Ada tiga spanduk protes yang dibentangkan di pinggir jalan.

News | 14:51 WIB

Akibat penolakan Timnas Israel FIFA akhirnya membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

News | 13:20 WIB

Penangkapan kedua tersangka itu sendiri didasari informasi yang diberikan seorang pedagang petasan berinisial EM.

News | 11:28 WIB

Rencananya kedua pemain akan bertolak menuju Jakarta pada tanggal 31 Maret untuk memulai rangkaian pemusatan latihan.

News | 11:06 WIB

Salah satu petinggi Persis Solo, Kevin Nugroho mengungkapkan rencana uji coba itu setelah bertemu dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Kamis (30/3/2023).

News | 20:45 WIB

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka langsung mengundang bos Persis Solo Kevin Nugroho usai Indonesia gagal sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Kamis (30/3/2023).

News | 20:08 WIB

Bayi cantik itu tersebut lahir dengan berat 4,2 Kg dan panjang 51 sentimeter di tanggal cantik.

News | 17:13 WIB

Seperti diketahui, dua gubernur itu mengungkapkan pernyataan terkait penolakan Timnas Israel main di Piala Dunia U-20.

News | 16:29 WIB

Sebelumnya, dia dilaporkan seorang rentenir bernama Rini Margaretha terkait kasus utang piutang hingga duduk di kursi pesakitan.

News | 14:22 WIB

Okupansi hotel selama Ramadhan ini bisa mencapai 50 persen

News | 12:53 WIB
Tampilkan lebih banyak