SuaraSurakarta.id - Cegukan atau singultus biasa dirasakan masyarakat saat makan. Cegukan adalah kondisi ketika seseorang mengeluarkan bunyi 'hik' tanpa disengaja
Sebagian orang akan minum air putih untuk menghilangkan cegukan. Tapi, bagaimana jika kamu sedang berpuasa di bulan Ramadhan?
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, ahli kesehatan, dr Sepriani Timurtini Limbong dalam ulasannya di situs kesehatan Klikdokter.com, mengungkap ada cara mengatasi cegukan saat puasa. Apa saja itu?
Berikut ini empat cara mengatasi cegukan saat puasa.
Baca Juga:Berisiko, Ini 5 Kondisi Kesehatan yang Tak Disarankan Berpuasa
1. Bernapas dalam Kantong Kertas
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi cegukan saat puasa adalah dengan bernapas dalam kantong kertas.
Caranya pun cukup mudah, kamu hirup udara lalu buang dalam kantong kertas. Ulangi langkah tersebut hingga cegukan hilang.
Menurut Sepriani, bernapas dalam kantong kertas bisa membuat otot diafragma yang tegang menjadi rileks kembali sehingga cegukan pun juga berhenti.
Akan tetapi, dalam melakukan cara ini diminta untuk tidak menggunakan kantong plastik ya!
Baca Juga:Sedang Berpuasa Tapi Mau Vaksinasi Covid-19, Amankah?
2. Tekuk Lutut Mengarah ke Dada
Cara kedua untuk mengatasi cegukan adalah dengan menekuk lutut dan mengarahkannya ke dada sedekat mungkin. Tahan posisi tersebut selama dua menit.
Dengan melakukan teknik ini, diafragma akan tertekan sehingga udara dapat keluar.
3. Pijat di Area Ulu Hati
Cara ketiga untuk mengatasi cegukan saat puasa adalah dengan memijat area ulu hati secara lembut. Lakukan langkah ini selama 20 hingga 30 detik.
4. Menahan Napas
Teknik keempat untuk mengatasi cegukan adalah dengan menahan napas. Caranya sangat mudah, kamu cukup menahan napas dengan 10 hitungan lambat. Lakukan teknik tersebut sebanyak 3-4 kali selama 20 menit hingga cegukan hilang.